Jakarta (ANTARA News) - Generasi Muda Partai Golkar meminta kader-kader partai beringin yang dipecat segera direhabilitasi menyusul penghidupan kembali kepengurusan Golkar hasil Munas Riau oleh Menteri Hukum dan HAM.
"Karena Munas Bali dan Ancol tidak disahkan maka pemecatan kader dan segala sesuatunya dikembalikan di titik nol, artinya tidak ada pemecatan-pemecatan yang sudah terjadi," kata anggota Generasi Muda Golkar Ace Hasan Sadzily dalam konferensi pers Generasi Muda Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat.
Ace mengatakan kedua kubu berselisih telah menyatakan mendukung pemerintah sehingga segala kebijakan yang diambil kedua kubu harus dianggap tidak berlaku lagi.
Kader muda Golkar lainnya Ahmad Doli Kurnia menekankan, penyelenggaraan Munas dapat dilakukan bersama dengan mengikutsertakan kedua kubu.
Dia juga meminta Tim Transisi yang diketuai Jusuf Kalla tetap mengawal proses rekonsiliasi mulai dari penentuan kepanitiaan Munas sampai terselenggaranya Munas yang aspiratif, demokratis, terbuka dan akuntabel.
"Kami meminta Tim Transisi untuk juga mengawal legalitas kepesertaan Munas sesuai semangat yang dimaksud dalam Surat Keputusan Menkumham," jelas Doli.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly telah mengeluarkan surat keputusan untuk mengesahkan kembali kepengurusan Partai Golkar Munas Riau demi legalitas Munas yang akan segera diselenggarakan kedua kubu Golkar.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016