Di MEA seluruh pekerja pariwisata Sumut harus sama levelnya dengan pekerja pariwisata di negara-negara ASEAN agar siap dan memenangkan persaingan."
Medan (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata memberi jatah sertifikasi untuk 1.850 pekerja sektor hotel dan pariwisata di Sumatera Utara pada 2016.
"Sertifikasi yang 1.850 itu masing-masing 1.650 orang untuk kompetensi SDM kepariwisataan dan pelatihan dasar kompetensi SDM kepariwisataan 200 orang," ujar Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Hotpari Medan Denny S Wardhana di Medan, Kamis (28/1).
Sertifikasi akan dilakukan LSP Hotpari yang sudah mendapat perpanjangan lisensi dan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata Ahman Sya di Jakarta, awal pekan lalu.
Menurut Deny, kalau jatah Sumut itu habis sebelum akhir tahun maka alokasi bisa ditambah lagi
Dia mengatakan dalam program kerja Kementerian Pariwisata tahun ini sertifikasi ditargetkan bisa mencapai 35.000 orang di 34 provinsi.
Selain itu, pelatihan dasar SDM kepariwisataan 17.600 orang.
"Industri pariwisata Sumut harus memanfaatkan jatah sertifikasi itu karena dalam MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sertifikasi sangat dibutuhkan," katanya.
Hotapari menyatakan siap melakukan "jemput bola" agar jatah Sumut itu bisa habis cepat dan ditambah pada 2016.
"Di MEA seluruh pekerja pariwisata Sumut harus sama levelnya dengan pekerja pariwisata di negara-negara ASEAN agar siap dan memenangkan persaingan," katanya.
Pada tahun lalu, Sumut hanya bisa memberi sertifikasi kepada 1.500 orang dari sedikitnya 7.500 pekerja di sektor perhotelan.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016