“Industri mobil listrik dan komponennya di Korea terus marak. Kami ingin tahu lebih jauh peluang di sini termasuk bekerja sama dengan pengusaha Indonesia,” kata salah satu delegasi Daegu University of Foreign Studies Kim Soo-Il di Jakarta, Kamis.
Hal tersebut disampaikan usai bertemu dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin di Kantor Menperin, Jakarta.
Hal ini juga disambut positif oleh Menperin yang selanjutnya meminta Korsel untuk turut memperdalam struktur industri yaitu dengan membangun pabrik komponen.
Soal lokasi pabrik, Menperin menyarankan di kawasan industri yang telah ada industri otomotif seperti di Cikarang Bekasi dan Karawang atau daerah lainnya.
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan mengungkapkan, selain di sekitar Jakarta, kawasan industri di Surabaya Jawa Timur dapat menjadi pilihan bagi industri komponen mobil listrik.
"Secara tren global, produksi mobil jenis ini memang menarik untuk prospek ke depan. Salah satu karakter industri ini ialah fokus pada produksi komponen baterai dan motor listrik,” katanya.
Adapun beberapa pengusaha Korsel itu ialah Chairman Busan Indonesia Center dan President of Daegu University of Foreign Studies Kim Soo-Il, Presiden Korwell Corporation dan Dongil Shipyard dan Sung Tae Kim (industri galangan kapal).
Selain itu, Direktur Helukabel, Pia Jeong (industri kabel listrik), dan Advisor Jinwoo Co Ltd dan Wee Jin Dong (produsen suku cadang otomotif).
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016