Petenis 28 tahun itu, dengan dukungan keyakinan diri terinspirasi oleh rekan petenis Jerman Steffi Graf, terbukti terlalu sulit di atasi bagi Konta saat memenangi pertandingan dengan skor 7-5, 6-2 di Rod Laver Arena.
Kemenangan itu menempatkan petenis kidal tersebut di final Grand Slam pertama dalam upaya ke-33 dia, menandai kali pertama Jerman mencapai final di Melbourne Park sejak 1996.
Pada tahun itu Anke Huber sampai ke final namun dikalahkan Monica Seles. Graf adalah juara Jerman terakhir di Melbourne, memenangi gelar terakhir dari empat gelar Australianya tahun 1994.
Namun Kerber sekarang harus menjalankan tugas penting melawan seorang pemain mengagumkan setelah juara bertahan Williams menyingkirkan unggulan keempat Agnieszka Radwanska 6-0, 6-4 di semifinal.
Petenis Jerman yang dijamin kembali ke peringkat lima dunia itu mengalahkan juara dua kali Victoria Azarenka di babak delapan besar dan menghadapi Konta, peringkat ke-47, juga tuntutan besar.
Pemain Inggris yang naik 100 peringkat dalam setahun terakhir itu gagal melalui kualifikasi musim lalu.
Tapi mengalahkan unggulan kedelapan Venus Williams di putaran pembukaan memberi dia dorongan sangat besar, dan dia terus melaju untuk menjadi petenis perempuan Inggris pertama yang sampai semi-final Grand Slam sejak 1983.
Konta juga digadang-gadang menjadi perempuan Inggris pertama yang mencapai final Grand Slam sejak Virginia Wade di Wimbledon tahun 1977, dan yang pertama di Melbourne sejak Wade tahun 1972, tapi itu tidak terjadi, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.
Penerjemah: Maryati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016