Jakarta (ANTARA News) - Kameramen LaTivi, Suherman(31) yang menjadi korban tenggelamnya bangkai Kapal Motor Penumpang Lavina I di perairan Tanjung Priok dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Semper Jakarta Utara pada Senin sekitar pukul 11.00 wib. Pemakaman jenazah Suherman dihadiri oleh ibundanya Tuti (70), kerabat dan rekan kerja almarhum dari LaTivi. Sebelumnya jenazah Suherman disholatkan di Masjid Al Latif di Kompleks Kantor Stasiun Lativi di Pulogadung sekitar pukul 10.00 kemudian langsung diberangkatkan di TPU Semper di Jalan Budi Darma, Jakarta Utara. Jenazah kameramen Suherman sempat disemayamkan di rumah duka Jalan Swa Sembada Barat 26 No. 28 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ditemui usai pemakaman anaknya, ibunda almarhum Suherman, Tuti mengatakan dirinya tidak mempunyai firasat apapun sebelum kematian Suherman pada Minggu (25/2). "Tidak ada firasat, tidak ada mimpi. Tapi tidak seperti biasanya, dia tidak ngomong mau liputan kemana," kata Tuti dengan raut muka sedih. Tuti mengatakan dirinya mendapatkan kabar anaknya meninggal dari pihak LaTivi sekitar pukul 11.00 pada Minggu, yang kemudian pihak LaTivi membawa dia menuju Rumah Sakit RS Port Medical Center, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tuti baru merasa yakin bahwa anaknya meninggal setelah melihat langsung jenazah anak tersayangnya tersebut di rumah sakit tersebut. Tuti mengatakan Suherman berencana akan melangsungkan pernikahan pada Agustus tahun ini. Bungsu dari delapan bersaudara ini mempunyai karakter pendiam, pekerja keras dan sering membelikan ibundanya susu tulang. Sebelumnya, Produser Eksekutif LaTivi, Panji mengatakan, Suherman bekerja di LaTivi sejak 2004 dan merupakan juru kamera yang dikenal pekerja keras dalam menjalankan tugas. Panji menjelaskan manajemen perusahaan sedang membicarakan secara internal terkait asuransi dan berbagai bantuan yang diberikan kepada korban maupun keluarga.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007