Apple untung besar meski penjualan iPhone turun

San Francisco (ANTARA News) - Apple mencetak rekor laba triwulan kendati penjualan iPhone berjalan datar setelah bertahun-tahun mencetak pertumbuhan yang meroket.

Laba bersih pada triwulan yang berakhir 26 Desember tercatat dua persen lebih tinggi dibandingkan dengan priode sama setahun sebelumnya pada 18,4 miliar dolar AS, sedangkan pendapatan mencapai 75,9 miliar dolar AS yang juga rekor tersendiri bagi perusahaan.

"Tim kami mencapai laba triwulan terbesar Apple, berkat produk-produk paling inovatif di dunia dan rekor penjualan sepanjang masa iPhone, Apple Watch dan Apple TV," kata Kepala Eksekutif Apple Tim Cook.

"Pertumbuhan bisnis layanan kami mempercepat diri selama triwulan itu untuk mencatat hasil yang mencapai rekor, dan basis terinstal kami belakangan ini melintasi tonggak besar satu miliar perangkat aktif."

Apple melaporkan bahwa satu miliar iPhone, iPad, komputer Macintosh, perangkat sentuh iPod pada unit Apple TV dan komputer wearable Apple Watch telah menyatu dengan layanan-layanannya pada tiga bulan terakhir.

Harga saham Apple tergelincir sekitar satu persen menjadi 98,72 dolar AS menyusul rilis pendapatan yang menunjukkan iPhone yang selama ini pendorog utama pendapatan Apple menunjukkan pertumbuhan yang melambat sejak handset pembawa lifestyle ini dikenalkan.

Apple mengaku sudah memperkirakan pendapatan triwulan saat ini berada pada antara 50 miliar dolar AS dan 53 miliar dolar AS, demikian AFP.