Jakarta (ANTARA News) - Terkait keinginan Menkominfo Rudiantara agar setiap vendor di Indonesia dapat mengeluarkan smartphone 4G dengan harga di bawah Rp 1 juta, Qualcomm mendukung program pemerintah tersebut.
Sebagai bagian dari komponen dalam ponsel pintar, yakni chipset, Qualcomm menyediakan kebutuhan smartphone 4G dalam seri entry level.
"Kalau kita lihat segmentasi Qualcomm, kami punya seri entry level, seri 200, yang khusus untuk masuk ke segmen yang terjangkau," kata Shannedy Ong, Country Director Qualcomm Indonesia, di Jakarta, Selasa.
"Tapi bukan berarti kualitasnya jelek, semua chipset Qualcomm mulai dari entry level sampai seri 800, semuanya sudah dilengkapi dengan teknologi tinggi," sambung dia.
Chipset berteknologi tinggi, menurut Shannedy, sangat penting untuk handset 4G. Pasalnya, ekspektasi pengguna terhadap teknologi 4G sendiri sangat tinggi.
"Pengguna ekspektasinya lebih tinggi, kita juga butuh perangkat yang tinggi kualitasnya, chipset juga harus mendukung teknologi dan permintaan dari pengguna," kata dia.
Dengan 4G, para pengguna umumnya ingin mendapatkan pengalaman lebih, contohnya melakukan streaming video tanpa buffering dan bermain game 3D dengan resolusi tinggi.
"Jadi, saya setuju dengan perangkat yang terjangkau, tapi kita jangan mengorbankan kualitas, makanya kami selalu membuat chipset dari segmentasi rendah hingga tinggi," ujar Shannedy.
"Chipset kami bisa juga untuk mendukung program dari pemerintah untuk menyediakan handset 4G di bawah Rp 1 juta," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016