Jakarta (ANTARA News) - Uni Eropa (UE) membentuk perwakilan untuk ASEAN yang bertujuan memperkuat kerja sama antarkawasan, menyediakan kerangka kerja sektoral yang lebih koheren, serta memastikan fokus kerja sama politik.
"Mulai dibuka sejak 8 Agustus 2015 di Jakarta, perwakilan ini dibentuk dengan tujuan meningkatkan kerja sama antara Uni Eropa dan ASEAN yang telah dibina erat sejak 1977. Hubungan dan kerja sama Uni Eropa-ASEAN akan berlanjut seiring dengan perkembangan kedua kawasan," ujar Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Francisco Fontan Pardo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Sebagai mitra dagang terbesar kedua dan investor terbesar bagi ASEAN, Uni Eropa mendukung upaya integrasi ASEAN dan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebagai pasar tunggal sejak akhir 2015.
Uni Eropa juga menjadi mitra pembangunan utama serta donor terbesar untuk Sekretariat ASEAN.
Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh memuji misi Uni Eropa, yang dinilainya akan bermanfaat untuk mencapai kemakmuran regional, stabilitas, serta keamanan ASEAN, juga untuk menciptakan kerja sama baru sebagai jawaban atas tantangan regional dan global.
"ASEAN selalu menganggap Uni Eropa sebagai salah satu mitra paling penting. Menuju ke tahap berikutnya dalam kerja sama kemitraan Uni Eropa dan ASEAN dimana kami akan fokus pada perwujudan Komunitas ASEAN 2025, kami berharap Uni Eropa dapat memberikan dukungan penuh untuk memperkuat visi kami," ujar Le Luong.
Ia pun mengungkapkan keyakinan bahwa "Misi Uni Eropa untuk ASEAN" akan berkontribusi positif dalam peningkatan kerja sama Uni Eropa-ASEAN melalui beberapa langkah konkret.
Sependapat dengan Le, Direktur Mitra Wicara ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Derry Aman juga menegaskan bahwa diskusi lebih lanjut diperlukan untuk segera mewujudkan kemitraan strategis antara ASEAN dan Uni Eropa.
Untuk mendukung integrasi ASEAN dan Sekretariat ASEAN, Uni Eropa mengalokasikan dana lebih dari 170 juta Euro selama periode 2014-2020. Jumlah tersebut meningkat dari 100 juta Euro dari yang diberikan pada periode 2007-2013.
Selain mencakup kerja sama di bidang ekonomi, Uni Eropa juga mengupayakan penguatan kerja sama dengan ASEAN untuk menangani isu perubahan iklim, lingkungan, serta pembangunan berkelanjutan.
Beberapa cakupan yang akan menjadi perhatian utama kerja sama ASEAN-Uni Eropa yakni keamanan maritim, manajemen bencana dan respons terhadap krisis, kejahatan antarnegara, mediasi, penguatan aturan hukum, serta observasi pemilu.
Pewarta: Yashinta Difa P.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016