"Pembekalan sumber daya manusia(SDM), baik Satgas maupun petugas lapangan diikuti dengan pelatihan-pelatihan ketangkasan," kata Kadis Pasar Kota Ternate, Nuryadin Rachman, di Ternate, Selasa.
Dia mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan PT. Garda dan Polda Maluku Utara untuk memberikan pelatihan kepada Satgas maupun petugas lapangan yang dimulai pada 26 Januari 2016.
Nuryadin mengemukakan, pelatihan tersebut dikoordinasikan dengan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna membekali para pedagang, baik di pasar maupun terminal.
Pertimbangannya, bukan mengenai lahan atau tempat yang dikelola SKPD tertentu. Namun, terkait visi besar Kota Ternate ke depan dengan event GMT.
"Makanya, kita harus membenahi pasar dari berbagai aspek seoptimalnya mengingat wisatawan, terutama mancanegara biasanya senang berkunjung ke sana," ujar Nuryadin.
Pelatihan ini juga dalam rangka pemberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Sedangkan, Kadisbudpar Kota Ternate, Anas Konoras, menyatakan, momentum GMT ini akan dimanfaatkan untuk mengarahkan wisatawan mancanegara mengunjungi sejumlah pasar di daerah ini.
"Kami harus menjamin kenyamanan bagi para wisatawan, terutama mancanegara yang akan mengunjungi daerah ini," tandas Nuryadin.
Pihaknya berharap Dinas Pasar bisa menyiapkan sejumlah UKM yang memproduksi kerajinan khas Ternate agar bisa menjajakan produknya di berbagai lokasi.
Begitu pun berbagai kerajinan khas Ternate dijual pengelola swalayan Taranoate.
"Kami akan memprioritaskan pengembangan objek pariwisata guna menarik minat wisatawan, baik domestik maupun asing untuk menyaksikan GMT," kata Nuryadin.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016