"Karena 65 persen berasal dari Android, kami akan menghadirkan versi lite dengan user friendly baik untuk penjual maupun pembeli," kata Edward Killian, Chief Marketing Officer OLX Indonesia, di Jakarta, Selasa.
Dengan tampilan yang mudah dan menarik, menurut Edward, memungkinkan penjual untuk lebih informatif dengan tambahan fitur chatting untuk diskusi.
Selain fitur yang memudahkan pengguna dan pembeli, OLX juga memperkenalkan sejumlah fitur untuk promosi, antara lain label istimewa, kuning, sundul dan top listing.
"Memperkenalkan on sight promotion dengan menambahkan beberapa hal, seperti label istimewa supaya pembeli melihat iklan. Rata-rata jumlah call naik hingga 8 kali lipat," ujar Edward.
Untuk fitur sundul, Edward menjelaskan, iklan penjual akan otomatus balik ke nomor satu. Sementara, Top Listing iklan yang dimiliki penjual berada di posisi atas.
"Bedanya, fitur sundul per satu event Rp 5.000 per sekali waktu, sedangkan fitur top listing per sequence selama tujuh hari," kata dia.
OLX juga melengkapi sistem pembayaran dengan kartu kredit. Selain itu, OLX juga menghadirkan program pasar OLX agar pembeli dan penjual dapat bertransaksi dengan nyaman.
"Pasar OLX merupakan program jangka panjang yang bertujuan agar penjual dan pembeli bisa bertemu satu sama lain," ujar Edward.
Menjembatani mereka yang belum pernah menjual barang bekas. Menyadarkan orang bahwa ini adalah gaya hidup baru," tambah dia.
Lebih lanjut, Edward juga mengungkapkan bahwa OLX segera menghadirkan satu portal baru, OLX Property, yang diprediksi akan menjadi tren besar tahun ini.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016