Kuala Lumpur (ANTARA News) - Serpihan diduga reruntuhan badan pesawat yang ditemukan di lepas pantai Thailand selatan tiga hari lalu bukan milik pesawat penumpang Malaysia Airlines yang hilang hampir dua tahun lalu, kata pejabat Kementerian Perhubungan Malaysia di Kualalumpur seperti dikutip Reuters, Selasa.
Puing itu tidak sesuai dengan badan pesawat jenis Boeing 777 dan sebagian besar material yang ditemukan di antara puing-puing itu tidak terdaftar dalam panduan katalog bagian Malaysia Airlines.
Serpihan besar berupa lengkungan logam yang terdampar di perairan Provinsi Nakhon Si Thammarat, Sabtu lalu, memunculkan spekulasi bahwa material ini adalah pewasat Boeing 777 milik Malaysia Airlines yang hilang.
Malaysia Airlines MH-370 hilang dengan mengangkut 239 orang selagi terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada Maret 2014.
Pihak berwenang Thailand mengatakan kecil kemungkinan bongkahan itu berasal dari MH-370.
Serpihan tersebut berupa besi yang berbentuk melengkung dengan ukuran sekitar 2x3 meter.
Kepala distrik setempat Patthikongpan mengatakan berdasarkan kerang-kerang yang menempel di puing tersebut, kemungkinan benda itu berada di laut sekitar setahun sehingga bukan berasal dari MH-370.
Pakar penerbangan juga menyatakan potongan itu tidak mungkin pesawat MH-370.
"Sepotong logam besar melengkung terdampar di propinsi Nakhon Si Thammarat, Tanyapat Patthikongpan," kata Phanang kepada Kantor Berita Reuters.
(M038/G003)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016