Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Koperasi dan UKM ingin mempercepat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pengembangan wirausaha baru di Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso BS yang sedang berada di Surabaya, Selasa, mengatakan pihaknya ingin mendorong pemanfaatan dana KUR bagi kewirausahaan di Tanah Air.
Prakoso dalam keterangannya melalui sambungan telepon sedang berada di Surabaya untuk menghadiri acara pengembangan kewirausahaan di wilayah Jawa Timur.
"Kami berupaya bagaimana memanfaatkan KUR untuk kewirausahaan sehingga kami kembangkan sinergi dengan sejumlah pihak yang terkait program KUR," kata Prakoso.
Ia mengatakan, sinergi dilakukan misalnya dengan tiga perbankan penyalur KUR yakni BRI, Bank Mandiri, dan BNI untuk mempercepat penyaluran KUR untuk mendukung wirausaha agar semakin berkembang.
Pihaknya akan menandatangani nota kesepahaman bersama dengan tiga perbankan tersebut terkait KUR wirausaha.
"Tujuan utamanya selain untuk mengembangkan wirausaha sekaligus untuk menaikkan kelas usaha mikro ke usaha kecil, usaha kecil ke usaha menengah," katanya.
Kesepakatan kerja sama tersebut rencananya akan ditandatangani pada 9 Febuari 2016 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada acara peringatan Hari Pers yang akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Setelah itu, pihaknya juga bisa memberikan rekomendasi kepada wirausaha pemula yang selama ini menjadi binaan Kementerian Koperasi dan UKM yang memenuhi syarat untuk mendapatkan prioritas sebagai calon nasabah KUR bagi tiga bank pelaksana tersebut.
Prakoso sangat berharap KUR mampu menjadi solusi bagi wirausaha di Tanah Air untuk bisa naik kelas skala usahanya.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016