Jakarta (ANTARA News) - Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, mengungkapkan bahwa Smartfren akan menghadirkan layanan VoLTE (Voice over LTE) di Indonesia.
"VoLTE akan diresmikan bulan Januari ini di Amerika Serikat, kami km juga akan meresmikannya dalam waktu dekat," kata dia, di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, Merza mengatakan bahwa teknologi VoLTE merupakan peningkatan dari teknologi voice sebelumnya.
"Pada prinsipnya voice sudah jalan tapi menggunakan teknologi-teknologi yang sebelumnya, baik itu 3G maupun 2G. Apa yang terjadi pada teknologi ini tentu adanya suatu evolusi yang sifatnya improvement," ujar dia.
"LTE ini mempunyai satu kapasitas yang dapat menyalurkan data dengan kecepatan yang bukan main, sayang sekali kemampuan LTE yang demikian hebat ini jika tidak lengkap kami manfaatkan, salah satu pemanfaatan LTE adalah pada layanan voice," sambung dia.
Merza mengibaratkan layanan VoLTE dengan layanan entertainment yang saat ini sebagian besar mengusung teknologi HD. Menurut dia, VoLTE bagai voice versi HD yang bisa dilakukan jika voice dibawa dengan kecepatan yang sangat bagus yaitu LTE.
"Kami sekarang punya jalan tol, siap untuk melewatkan kecepatan tinggi, sangat sayang jika voice tidak dilewatkan situ, dengan dilewatkan situ kita akan mendapatkan suara terbaik," kata Merza.
"Inilah yang mau kita manfaatkan teknologinya ada, jaringan kami siap, sekarang handphone sudah siapkan, kenapa tidak diterapkan," lanjut dia.
VP Special Project Network, Munir, menambahkan bahwa VoLTE merupakan bagian dari cost efficiency. "Itu penting, karena setelah kita berlari lte maka tentu operator akan memiliki efisiensi yang cukup tinggi untuk mengelola beberapa teknologi," ujar Munir.
VoLTE merupakan layanan yang berbasis pada jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS), dengan menggabungkan LTE dan GSMA. Pendekatan ini menghasilkan layanan suara menggunakan paket data LTE.
Meski demikian, Smartfren mengatakan layanan VoLTE tidak semata-mata untuk menggenjot penggunaan data jaringan Smartfren. Pasalnya pengguna GSM/CDMA juga dapat melakukan panggilan ke ponsel VoLTE, meski tidak sejernih VoLTE ke GSM/CDMA.
"Walaupun konsumen ini dilayani di jaringan data, tetapi saat melakukan panggilan, sistem bisa mengenali panggilan," kata Sukoco Purwokardjono, Head of Smartphone Smartfren.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016