Produk itu bukan kondom, tapi finger coat yang biasa dipakai pegawai pabrik elektronik untuk memilah partisi kecil,"

Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Bekasi Selatan Kota Bekasi, Jawa Barat, memastikan produk balon serupa alat kontrasepsi kondom merupakan "finger coat".

"Produk itu bukan kondom, tapi finger coat yang biasa dipakai pegawai pabrik elektronik untuk memilah partisi kecil," kata Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jayadi di Bekasi, Senin.

Alat tersebut juga biasa digunakan pegawai bank untuk menghitung uang karena daya rekat karetnya yang membantu memudahkan penghitungan uang kertas.

Menurut dia, finger coat itu serupa dengan alat kontrasepsi kondom namun ukurannya lebih kecil dan tidak memiliki ciri kondom seperti pentil pada bagian ujungnya.

Finger Coat biasa dipakai penggunanya di sejumlah jari tangan seperti telunjuk, jari tengah, jari manis, dan kelingking.

Dikatakan Jayadi, pihaknya menerima laporan terkait peredaran produk tersebut pada Desember 2015 dari salah satu pengurus Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kota Bekasi Haryekti Rina.

"Kami langsung tindaklanjuti laporan itu dan menyisir sejumlah produsen serta toko penjualnya. Namun sampai saat ini barang tersebut sudah tidak lagi beredar," katanya.

"Kami melakukan tindakan pencegahan jangan sampai barang itu beredar di lapangan," katanya.

Pihaknya hanya mendapati produk itu di satu tempat yakni Jalan Ketapang Rata RT04 RW26 Pasar Pagi Pekayon, Bekasi Selatan.

"Dua orang pedagang sudah dimintai keterangan dan mereka tidak tahu asal muasal produk itu. Hanya menjual saja," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kasus itu mencuat pascapenemuan produk Kotak Kado di Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, oleh KPAI Kota Bekasi pada Desember 2015.

Kasus itu menjadi perbincangan hangat kalangan netizen di media sosial pada Januari 2015 yang resah dengan produk berukuran kotak 5x7 centimeter.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016