Diproyeksikan, IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka naik sebesar 26,86 poin seiring dengan laju bursa saham eksternal.
IHSG BEI dibuka menguat sebesar 26,86 poin atau 0,60 persen menjadi 4.483,60. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 7,62 poin (0,98 persen) menjadi 786,93.
Analis LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo di Jakarta, Senin mengatakan, bursa saham AS yakni Dow Jones Industrial Avarage yang bergerak positif pada akhir pekan lalu (22/1) memberikan sentimen positif terhadap kinerja rata rata indeks di kawasan regional Asia, termasuk IHSG.
"Sentimen dari AS itu diharapkan dapat menjaga laju IHSG dalam waktu mendatang untuk menguji level 4.575 poin," katanya.
Ia optimistis level 4.575 poin akan tercapai dalam waktu dekat seiring dengan adanya kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan (BI rate) menjadi 7,25 persen, itu akan memberikan peluang bagi IHSG untuk berada dalam area positif.
Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa pola pergerakan IHSG relatif terbatas menyusul dana pelaku pasar asing keluar (capital out flow) cenderung masih berlangsung di pasar modal dalam negeri, situasi itu masih menjadi pemberat bagi laju IHSG.
Kendati demikian, ia mengharapkan bahwa kembali menguatnya harga minyak mentah dunia yang diikuti mata uang rupiah yang stabil dapat menjaga laju IHSG.
"Secara teknikal, level batas bawah IHSG BEI berada di 4.406 poin, sementara target batas atas berada di level 4.491. Diproyeksikan, IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 360,05 poin (1,89 persen) ke level 19.440,56, indeks Nikkei naik 219,46 poin (1,29 persen) ke level 17.177,99, dan Straits Times menguat 32,73 poin (1,23 persen) ke posisi 2.609,85.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016