Denmark, 25 Januari 2016 (Antara) - Krisis air global disorot sebagai salah satu isu terbesar dunia di masa mendatang. Grundfos bergabung dalam kolaborasi internasional yang memerangi isu serius ini.
2030 Water Resources Group (2030 WRG) baru saja menerima anggota baru dalam jajarannya. Pabrikan pompa asal Denmark Grundfos, telah bergabung dengan kerja sama antara masyarakat madani, publik, dan swasta tersebut. Anggotanya termasuk World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia), International Finance Corporation (Badan Keuangan Internasional), World Wildlife Fund, perusahaan seperti Nestle dan Coca Cola maupun lembaga multilateral seperti badan pengembangan Swiss dan Swedia.
"Kami sangat gembira dengan bergabungnya Grundfos. Dengan merintis teknologi baru, Grundfos memberikan kontribusi terhadap keberlanjutan global. Sektor swasta adalah sumber utama inovasi dan praktik yang baik yang meningkatkan efisiensi penggunaan air. Bekerja dalam kemitraan bersama pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, sektor swasta bisa menyediakan pengetahuan, pengalaman, wawasan dan kekuatan penggalangan pelengkap untuk mengatasi isu manajemen sumber daya air," ujar Peter Brabeck-Letmathe, Ketua 2030 WRG Governing Council dan Chairman dari Board of Directors Nestle.
Grundfos memiliki tradisi kuat mengembangkan solusi efisien air dan energi, seperti pompa bertenaga solar dan sistem pengolahan air yang efisien.
Air berulang kali disorot sebagai salah satu isu paling serius yang dihadapi dunia. Selama dua tahun berurutan, World Economic Forum telah menyatakan krisis air sebagai risiko global nomor satu bagi tahun-tahun mendatang dalam Laporan Risiko Globalnya dan inilah bidang yang menjadi pusat perhatian pertemuan tahunan World Economic Forum di Davos, Swiss.
"2030 WRG membahas salah satu isu terpenting dan mendesak di dunia saat ini, sehingga sekarang waktunya untuk berpindah dari dialog ke mempercepat perubahan. Air penting bagi daya tahan hidup dasar, produksi makanan dan pertumbuhan bisnis. Kami berdedikasi bekerja menuju masa depan yang lebih berkelanjutan yang sama-sama bermanfaat bagi karyawan, mitra bisnis dan masyarakat," ujar CEO Grundfos, Mads Nipper.
Selain mengembangkan solusi efisien air dan energi, Grundfos juga bertujuan mengurangi konsumsi air totalnya sebesar 50 persen bila dibanding dengan tingkat konsumsi di tahun 2008.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Kim Nohr Skibsted
Wakil Presiden Grup
Grundfos Group Communication & Public Affairs
M: +45 30 52 50 20
E: kskibsted@grundfos.com
Pewarta: prwire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016