Jakarta (ANTARA News) - Departemen Perindustrian (Deperin) memproyeksikan produksi mobil di Indonesia pada 2007 mencapai sebesar 325.252 unit atau naik dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 289.370 unit. "Kinerja industri otomotif di dalam negeri akan meningkat tahun ini," ujar Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika (IATT) Deperin, Budi Darmadi, di Jakarta, Minggu. Peningkatan kinerja industri otomotif itu, lanjut dia, tidak hanya karena pasar dalam negeri akan naik dibandingkan tahun lalu yang sempat anjlok mencapai sekitar 40 persen dibandingkan tahun 2005, tetapi juga permintaan ekspor yang juga meningkat. Budi mengatakan memperkirakan pada 2007 pasar otomotif akan tumbuh sekitar 20 persen menjadi sekitar 380 ribu sampai 400 ribu unit dibandingkan tahun lalu yang mencapai sekitar 320 ribu unit. Sebagian kecil mobil yang dipasarkan di Indonesia, selain diproduksi di dalam negeri, juga hasil impor dari negara lain oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dengan memanfaatkan skema AFTA ataupun impor dari negara lainnya. Budi memperkirakan ekspor mobil tahun ini juga naik dibandingkan 2006 baik ekspor secara utuh (CBU) maupun terurai (rakitan). Pada 2007 ekspor mobil CBU diproyeksikan mencapai 34.627 unit, naik dibandingkan tahun lalu sebesar 30.307 unit. Sedangkan ekspor mobil CKD mencapai 118.045 unit naik dibandingkan 2006 yang mencapai 105.022 unit. Dengan naiknya produksi mobil pada 2007, Deperin juga memproyeksikan terjadi peningkatan jumlah orang yang bekerja di industri tersebut dari 142.270 orang menjadi 177.315 orang. Tahun 2006 lalu, akibat anjloknya penjualan mobil di dalam negeri, sejumlah produsen otomotif di dalam negeri banyak yang tidak memperpanjang pekerja kontrak, meskipun tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (phk). Demikian pula dengan investasi sektor otomotif juga diproyeksikan naik dari sekitar Rp3,9 triliun menjadi Rp4,1triliun yang akan mendongkrak pemanfaatan kapasitas produksi (utilisasi) industri otomotif nasional dari 38 persen menjadi 43 persen. Sedangkan produksi sepeda motor diperkirakan hanya naik menjadi 4.984.903 unit dari tahun lalu sebesar 4.434.967 unit. (*)
Copyright © ANTARA 2007