Dubai (ANTARA News) - Justine Henin mengalahkan unggulan kedua, Amelie Mauresmo, 6-4, 7-5, Sabtu, dan memenangi gelar Dubai Open untuk keempat kalinya dalam lima tahun. Unggulan pertama dari Belgia itu juga membukukan gelar ke-30 dalam karirnya setelah memperpanjang rekor tak terkalahkannya di turnamen itu menjadi 16 kali berturut-turut. "Ini adalah pertandingan yang sangat baik," kata Henin, seperti dilaporkan Reuters. "Saya sangat senang dengan permainan saya. Saya merasa sangat luar biasa dapat meraih gelar keempat di Dubai. "Ini adalah turnamen kedua saya setelah absen sekian lama, dan saya dapat menampilkan permainan terbaik. Saya senang dengan penampilan saya karena saya mengalami pekan yang berat." Bagi Mauresmo, juara pada 2002, turnamen tersebut terasa terlalu berat dimana ia mengincar gelar setelah memenangi gelar di Antwerp pekan lalu. Meski ia melesakkan pukulan-pukulan yang brilian, petenis Perancis itu kehilangan servisnya pada awal game pertama dari backhand Henin. Bola-bola Mauresmo pun terlalu tanggung sehingga Henin dapat membukukan poin dengan mudah. Forehand winner keras membuat Henin berhasil mematahkan servis Mauresmo untuk unggul 4-1, tetapi Mauresmo mulai tampil agresif. Ia melesakkan forehand winner untuk mematahkan servis Henin di game berikutnya dan menyelamatkan tiga break poin untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Tetapi Henin dapat menemukan jalan keluar dan memastikan kemenangan melalui servisnya. "Itulah kunci kemenangan pada set pertama dan mungkin untuk seluruh pertandingan," kata Henin. "Ia mencoba bangkit dan saya merasa sedikit gugup. Tetapi saya melakukan servis dengan baik dan bermain agresif." Mauresmo memiliki kesempatan untuk menahan langkah Henin merebut gelar juara saat ia dapat memanfaatkan break poin untuk unggul 2-0 pada set kedua. Tetapi Henin, berhasil keluar dari tekanan dengan pukulan forehand dan memanfaatkan keuntungan dari permainan buruk Mauresmo saat kedudukan 5-5. Kesalahan ganda Mauresmo yang keenam membawa Henin dan mengakhiri pertandingan dengan memenangi 12 poin terakhir. "Kondisi fisik saya kurang baik, terutama pada set kedua," kata Mauresmo. "Saya mengatakan pada awal pekan bahwa akan sangat sulit melaju hingga babak akhir. Ia melesakkan pukulan yang baik saat poin penting," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2007