Beberapa waktu lalu, pada April 2015, terdengar kabar duka dari Nepal. Gempa dahsyat mengguncang negara di kaki Gunung Everest ini. Banyak situs-situs bersejarah hilang, namun Nepal masih belum kehilangan pesonanya.

Bagi masyarakat Indonesia sendiri, Nepal bukanlah negara tujuan wisata favorit. Para wisatawan dari Indonesia lebih tertarik berwisata ke Eropa atau negara Asia lainnya, seperti Jepang, Hong Kong, dan Thailand. Meski begitu, bukan berarti Nepal tidak memiliki tempat menarik.

Sebaliknya, Nepal adalah negeri dengan kehidupan harmonis di tengah keragaman budaya yang begitu beragam. Mengunjungi Nepal, Anda tidak hanya akan melihat kemegahan Gunung Everest yang merupakan puncak tertinggi di Pegunungan Himalaya, tetapi juga kehidupan masyarakat yang kaya akan nilai budaya.

Sebelum berkunjung ke Nepal, Anda perlu mengetahui dan melakukan beberapa hal berikut. Mengetahui banyak informasi lebih dahulu akan membuat Anda siap dengan banyak hal yang menanti di Nepal.

Tentu seru, bukan, jika Anda adalah orang pertama dalam keluarga atau teman-teman Anda yang melihat kemegahan puncak tertinggi di dunia secara langsung?

1. Tetapkan niat, hitung anggaran
Berkunjung ke Nepal, Anda mengunjungi belahan dunia lain yang sama sekali berbeda dengan negara-negara di Asia lainnya. Nepal adalah tujuan wisata untuk orang-orang dengan minat khusus, yaitu ingin mendaki Gunung Everest.

Jika Anda bukan salah satunya, maka Anda mungkin akan kesulitan mencari jasa tur yang menyiapkan paket menuju ke Nepal. Karena itu, Anda harus siap dengan daftar tujuan wisata Anda sendiri, dengan rencana perjalanan yang Anda buat sendiri.

Jika Anda benar-benar ingin melihat kekayaan budaya dan kemegahan gunung yang disakralkan sebagai jembatan anttara dunia dan surga, maka Anda harus menetapkan niat dan mulai mengumpulkan segala informasi dari sekarang.

Sekarang memang tidak sulit menemukan informasi tempat wisata, termasuk di Nepal. Anda bisa mencarinya di internet dan memilih sendiri dengan berbagai pertimbangan, mulai dari biaya sampai jarak tempuh.

2. Siapkan tiket pesawat sejak jauh-jauh hari

Kini, tidak sulit menuju Nepal. Banyak maskapai, mulai dari maskapai LCC sampai Full Service yang menawarkan rute penerbangan dari kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, menuju ke Kathmandu, Nepal.

Salah satunya adalah Batik Air yang menawarkan rute penerbangan dari Jakarta, transit di Kuala Lumpur, menuju ke Nepal. Batik Air adalah maskapai Full Service yang bisa jadi pilihan untuk Anda yang mengedepankan pelayanan terbaik dan kenyamanan berkelas.

Jika Anda ingin mendapatkan harga tiket Batik Air yang lebih murah, Anda bisa memesannya di situs online travel agent yang terpercaya sekali, seperti Traveloka. Tunggu promonya dan Anda pun bisa mengantongi tiket dengan diskon yang akan menghemat anggaran Anda.

3. Siapkan kondisi fisik
Nepal berada di kaki gunung Everest. Meski begitu, secara garis besar Nepal berada di dataran tinggi. Jika Anda tidak terbiasa berada di dataran tinggi, penyakit-penyakit ringan seperti sakit kepala dan dehidrasi bisa menyerang Anda.

Di Nepal juga banyak jalanan menanjak sehingga Anda perlu mempersiapkan fisik agar tidak mudah lelah. Jangan lupa selalu membawa air putih yang cukup selama Anda berkeliling menjelajah kota-kota di Nepal agar Anda dapat menyelesaikan liburan dengan lancar.

4. Supaya tidak shock, pelajari informasi singkat tentang Nepal
Nepal negara yang sama sekali berbeda dengan Indonesia. Mempelajari budaya setempat dari banyak sumber penting untuk Anda lakukan. Misalnya, Nepal adalah negara dengan kebudayaan Hindu dan Budha yang dominan dan berdampingan secara harmonis.

Jadi, jangan kaget jika Anda melihat situasi di sepanjang jalan di pusat kota yang begitu semrawut, namun orang-orang di sana masih bisa melenggang santai tanpa merasa kesal atau marah sedikit pun.

Nepal juga memiliki suhu yang dingin, meski matahari pada siang hari begitu terik. Jadi, pastikan Anda membawa lebih banyak pakaian tebal untuk menjaga agar Anda tidak terkena hipotermia, karena suhu pada malam hari bisa mencapai 3 derajat Celcius.

Masih banyak lagi informasi lainnya yang harus Anda gali, seperti kebiasaan masyarakat setempat dan waktu pemadaman listrik bergilir yang rutin dilakukan setiap hari pada pukul 6 sore.

5. Visa bisa diurus belakangan
Kemudahan mengunjungi Nepal bisa Anda rasakan dari kemudahan mengurus visa saat kedatangan (Visa on Arrival). Untuk kunjungan maksimal 15 hari, Anda bisa menyiapkan pas foto ukurang 4 x 6 cm atau 3 x 4 cm dan melengkapi formulir pengisian saat tiba di Nepal.

Jika tidak banyak penumpang yang tiba bersama Anda, maka proses kepengurusan visa saat kedatangan ini bisa berlangsung cepat.

6. Hotel dan makanan serba murah
Di kota-kota di Nepal, Phokara misalnya, Anda bisa menemukan hotel dengan kamar mandi pribadi di setiap kamar dengan harga menginap per malam hanya sekitar Rp50.000 sampai Rp70.000.

Meski murah, Anda juga bisa mendapatkan sarapan gratis setiap hari, tergantung dari kebijakan hotel. Pilihlah hotel yang menyediakan sarapan gratis dan layanan antar-jemput bandara gratis jika Anda ingin menghemat biaya.

Soal makanan, Anda juga tidak perlu berlebihan menghemat dengan hanya membeli makanan yang dijajakan di pinggir jalan. Masuki saja salah satu restoran dan Anda bisa mendapatkan makan siang dan makan malam dengan harga per porsi tidak sampai Rp50.000.

Jangan lupa juga untuk mencicipi hidangan lokal di restoran lokal karena makanan khas Nepal, seperti Dal Bhat Takari yang begitu pedas berbumbu serta Puri Tarkari yang merupakan sayur dengan kuah kari yang kental menggoda.

Hidangan khas di restoran lokal bisa Anda nikmati dengan harga sekitar Rp20.000-an. Jadi, Anda tidak perlu menyiksa diri untuk hemat berlebihan karena baik hotel maupun restoran-restoran di Nepal terkenal lebih murah dibandingkan hotel di negara tujuan wisata lainnya di Asia.

7. Ikut tur langsung dari hotel atau jelajah sendiri, semua aman
Hotel di Kathmandu biasanya menyediakan jasa tur mengunjungi banyak situs penting di sana. Harganya pun tidak mahal.

Tapi, jika ingin lebih murah, Anda bisa mengunjunginya sendiri bermodalkan peta dan menanyakan arah pada penduduk setempat. Penduduk Nepal sangat ramah terhadap wisatawan dan siap menunjukkan arah kepada siapa pun yang bertanya. Harga angkutan umum di Nepal pun cukup murah, kurang dari Rp10.000 sekali jalan.

Di hotel-hotel setempat juga biasanya tersedia penyewaan sepeda motor untuk Anda yang ingin menghemat waktu perjalanan.

Yang mana pun pilihan Anda, Anda tidak akan menyesal melakukannya. Anda juga sekaligus bisa melihat kehidupan sosial masyarakat setempat yang akan menambah wawasan budaya Anda.

(ADVERTORIAL)

Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2016