Sydney (ANTARA News) - Gerard Houllier asal Prancis muncul sebagai calon utama untuk menjadi pelatih nasional Australia setelah Piala Asia Juli, demikian laporan pers Minggu. Koran Sunday Telegraph Sydney mengutip sumber Federasi Sepakbola Australia (FFA) mengatakan, pelatih Lyon, Houllier, diperkirakan akan memegang jabatan di Australia itu atas dasar paruh waktu, sama seperti bos Piala Dunia 2006 Belanda, Guus Hiddink. Hiddink mnelatih PSV Eindhoven, sementara dia juga menangani tim Socceroos. Kontrak Houllier dengan Lyon selesai akhir musim ini, tapi dia yakin ingin terus pada jabatan yang sama, tapi terdapat klausul yang memungkinkan dia melakukan tugas internasional di Australia, tulis koran itu, seperti dikutip AFP. Ketua eksekutif FFA Ben Buckley membantah berita suratkabar itu. "Kami sudah berbicara dengan beberapa kandidat, tapi belum ada sesuatu yang pasti dan sementara ini kami belum menentukan satu orang pun," kata Buckley kepada Sunday Telegraph. "Kami masih melakukan proses dan masih mempelajari calon yang pantas. "Idealnya kami menginginkan seseorang yang bisa secara penuh, sehingga secara total mengabdi untuk tugas itu." Suratkabar itu menyebutkan mantan pelatih Liverpool Houllier diperkirakan akan bergabung dengan pelatih nasional interim Graham Arnold untuk kampanye Piala Asia Australia di Thailand dalam peran penasihat. Houllier termasuk dalam daftar yang diinginkan FFA setelah Hiddink meninggalkan tugas di Australia untuk menangani Rusia tahun lalu, demikian diberitakan. Arnold dikabarkan mendapat tawaran dari klub Belanda Roda JC. Koran Belanda juga melaporkan bahwa mantan striker Socceroos itu menolak jabatan melatih NAC Breda untuk musim ini. Arnold akhir pekan ini berada di Dubai bersama tim Olimpiade Australia dan tak bisa dihubungi, tulis Sunday Telegraph. (*)

Copyright © ANTARA 2007