Kuala Lumpur (ANTARA News) - Deretan artis yang pernah menerima gelar Datuk dari Kesultanan Pahang, termasuk penyanyi asal Indonesia Rossa, akan memeriahkan perayaan ulang tahun ke-85 Sultan Pahang dalam sebuah konser di Istana Budaya, Kuala Lumpur, pada 27 Februari.
Ketua panitia acara Datuk Mohd. Aizuddin Ghazali mengatakan, di antara artis yang akan memeriahkan konser tersebut adalah Datuk Jamal Abdillah, Datuk Hattan, Datuk Rossa, dan artis-artis ternama lain yang mendapat anugerah tersebut dari Sultan Pahang Sultan Ahmad Shah.
"Penyelenggaraan konser ini sudah mendapat izin dari Yang Mulia Sultan Pahang dalam rangka menyambut ulang tahun keputeraan ke-85 baginda," katanya seperti dikutip media setempat, Minggu.
"Acara ini sangat bermakna karena buat pertama kalinya persembahan semacam itu diadakan dengan menghimpun insan seni bergelar Datuk dalam satu pentas membuat persembahan selama dua jam," katanya.
Konser tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Luhur Nurani dan Persatuan Siswazah Warisan, keduanya merupakan organisasi yang menyalurkan dana untuk anak yatim dan siswa kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Mohd. Aizuddin menambahkan, konser itu akan dipadati dengan berbagai unsur kebudayaan dan kesenian tradisional Pahang.
Selain konser, perayaan tersebut juga akan diramaikan dengan Pameran Diraja Pahang, yang akan memaparkan silsilah Kesultanan Pahang dari awal pemerintahan hingga Sultan Ahmad Shah memerintah negeri saat ini.
Sementara itu, Rossa merupakan artis Indonesia yang telah mendapatkan gelar Datuk dari Kerajaan Pahang, Malaysia.
Pada 24 Oktober 2013, perempuan bertubuh mungil ini dianugerahi gelar Datuk oleh Sultan Kerajaan Pahang.
Peristiwa itu terjadi dalam rangka ulang tahun Keputraan Sultan Pahang, Sultan Ahmad Shah yang ke-83.
Dalam acara tersebut, penyanyi asal Sumedang, Jawa Barat, bernama lengkap Sri Rossa Roslaina Handayani itu menerima anugerah tersebut bersama 643 orang lainnya. Rossa menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang menerima gelar penting tersebut.
Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016