Seharusnya pemerintah melihat animo masyarakat masih tinggi pada sepak bola, sudah saatnya liga resmi kembali dipertandingkanPadang (ANTARA News) - Sejumlah suporter klub peserta liga Indonesia yang berdomisili di Padang, Sumatera Barat meminta pemerintah untuk menggulirkan kembali kompetisi sepak bola yang telah tertunda satu tahun.
"Seharusnya pemerintah melihat animo masyarakat masih tinggi pada sepak bola, sudah saatnya liga resmi kembali dipertandingkan," kata sejumlah pengurus klub di Padang, Minggu.
Ketua Suporter Persib Viking Sumbar, Ketua Suporter Arema Malang Sumbar, dan Ketua Suporter Semen Padang menyatakan dari dua kejuaraan yang telah dihelat yakni Piala Presiden dan Sudirman terlihat animo penonton sepak bola nasional masih tinggi, meskipun saat ini PSSI sedang dikenai sanksi oleh badan sepak bola dunia FIFA.
Tingginya animo masyarakat ini terlihat dari penuhnya bangku stadion di beberapa daerah saat terjadi pertandingan.
Bahkan kata dia, Viking di Bandung masih harus berdesak-desakan untuk menonton pertandingan Persib meski hanya sebuah ujicoba.
"Hal ini mengindikasikan adanya sanksi FIFA tidak mempengaruhi animo masyarakat terhadap liga Indonesia," ucapnya.
Senada dengan itu, suporter Semen Padang Harinaldo menilai tidak bergulirnya liga ini berdampak pada kondisi psikologis pemain.
Menurutnya pemain melakukan kerja dengan bergabung dengan klub dan bermain pada kompetisi. Bila kompetisi tidak ada tentunya pemain kehilangan pekerjaan dan menganggur, seharusnya hal ini menjadi pertimbangan, ucapnya.
Suporter Arema Malang Djarot juga berharap agar pemerintah legowo menggelar pertandingan liga kembali.
Sebab katanya, animo sepak bola masih cukup kuat saat ini. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya anak-anak bermain bola.
"Hal ini membuktikan juga bahwa ada harapan sepak bola nasional kembali maju dengan bakat luar biasa, tentunya ini perlu menjadi pertimbangan bagi pemerintah," ujarnya.
Pewarta: M R Denya Utama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016