Markas PBB, New York (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, Sabtu, menyuarakan keprihatinan atas keputusan Haiti menunda pemilihan presiden dan mendesak negara itu mengadakan pemilihan umum secara damai secepat mungkin.
Haiti pada Jumat membatalkan pemungutan suara, dua hari sebelumnya, karena keprihatinan atas peningkatan kekerasan, yang dipicu penolakan calon asal oposisi mengambil bagian dalam proses, yang menurut dia penuh penipuan.
"Sekretaris jenderal prihatin terhadap penundaan pemilihan umum di Haiti, yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Januari," kata kantor media Ban.
"Dia sangat mendesak semua pihak bekerja menuju penyelesaian secara damai pemilihan umum tanpa penundaan, melalui penyelesaian berdasarkan atas kesepakatan," tambahnya.
Presiden Dewan Pemilu Haiti, Pierre Louis Opont, mengatakan penundaan pemilihan terjadi karena alasan keamanan.
Tapi, dia tidak mengatakan kapan pemilihan akan dijadwal ulang, setelah ditunda dua kali sebelumnya.
"Sekretaris jenderal mendesak semua aktor politik untuk menolak segala bentuk kekerasan dan intimidasi dan menahan diri dari setiap tindakan yang dapat mengganggu proses demokrasi dan stabilitas negara," kata pernyataan PBB.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016