Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kepolisian Malaysia (Polis Diraja Malaysia/PDRM) menyatakan telah menggagalkan enam upaya serangan kelompok ISIS.
Ketua Penolong Pengarah Kontra-Terorisme Unit Khusus Bukit Aman Datuk Ayob Khan Mydin Pitchay mengatakan anggota-anggota ISIS itu belum sampai mengumpulkan bahan peledak.
"Yang pasti, PDRM sudah meningkatkan aspek pencegahan dibandingkan negara lain. Ini dibuktikan apabila PDRM menahan 400 anggota ISIS dan kelompok teroris lain seperti Al Qaeda dan beberapa kelompok lain," katanya seperti dikutip harian Metro, Sabtu.
Dia mengatakan bahwa menurut laporan intelijen kelompok ISIS sudah membuka pusat latihan ketentaraan untuk melatih anak-anak di Libya. "Anak-anak umur 10 tahun dilatih menjadi pengebom berani mati," katanya.
Sebelumnya, Direktur Unit Khusus Bukit Aman Datuk Seri Mohammad Fuzi Mohd Harun mengungkapkan, setidaknya delapan anak-anak Malaysia direkrut dan dilatih menjadi pejuang ISIS di kamp Suriah dan Irak.
Mereka ditempatkan di pusat anak-anak ISIS untuk dibentuk dan dilatih menjadi pejuang ISIS setelah dibawa ke negara yang dilanda perang oleh orangtua mereka yang ikut ISIS.
Berdasar data statistik terbaru, tercatat ada 47 warga Malaysia yang terlibat kegiatan ISIS di Suriah dan Irak, termasuk di antaranya 12 perempuan dan delapan anak-anak.
Sebanyak 17 orang dilaporkan sudah tewas karena terlibat dalam pengeboman bunuh diri. (N004)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016