Surabaya (ANTARA News) - Sebagian bekas anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Timur dari Mempawah, Kalimantan Barat, dipulangkan menggunakan Hercules milik TNI Jumat malam ini.
"Saya baru saja mendapat pemberitahuan dari Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa yang menginformasikan bahwa sebagian anggota Gafatar dipulangkan menggunakan Hercules," ujar Asisten III Sekdaprov Jatim Shofwan usai memimpin rapat koordinasi pemulangan Gafatar di Surabaya, Jumat.
Ia mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah bekas anggota Gafatar yang dipulangkan malam ini karena menunggu konfirmasi lebih lanjut dari tim yang sudah diterjunkan di Mempawah.
Para bekas anggota Gafatar akan disambut Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Bandara Juanda Sabtu dini hari, untuk selanjutnya dikumpulkan di balai milik Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Pemprov Jatim di Jalan Margorejo, Surabaya.
Di sana, mereka akan didata dan diinapkan selama beberapa hari sampai batas waktu yang belum dipastikan, sekaligus menunggu bergabungnya para bekas anggota Gafatar lainnya.
Berdasarkan data terbaru, jumlah eks Gafatar asal Jatim yang ada di beberapa kabupaten di Kalimantan Barat seperti Kabupaten Mempawah, Sambas, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu yang ditampung di Bekangdam XII di Kubu Raya, Kalimantan Barat, adalah 495 orang sesuai nama dan alamatnya.
Hari ini pula KRI Gilimanuk mengangkut 375 eks Gafatar asal Jawa Tengah dan Yogyakarta menuju pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016