Baghdad (ANTARA News) - Sebuah bom mobil yang meledak di pelataran mesjid milik Muslim Sunni di wilayah barat kota Habbaniyah, Irak, telah menewaskan 35 orang dan melukai 64 lebih, demikian kata pejabat Departemen Pertahanan Irak, Sabtu. Pihak militer AS menyatakan sebuah bom mobil telah meledak di dekat sebuah sekolah, kantor polisi dan mesjid pada pukul 04.30 pm (1330 GMT). Mesjid tersebut oleh kantor berita AFP diidentifikasi sebagai Mesjid Al-Falahat. Militer AS menyatakan tidak ada korban dari pihak mereka, namun banyak warga sipil yang dievakuasi ke klinik militer dan sipil. "Korban luka yang parah dievakuasi ke fasilitas medis milik pasukan koalisi," tambahnya. Habbaniyah adalah kota kecil yang dikenal dengan "Segitiga Sunni" yang terletak 80 kilometer (50 mil) arah barat Bagdad. Kota itu terletak diantara kota Ramadi dan Fallujah--pusat perlawanan Sunni di lembah Eufrat. Sebuah basis militer udara AS berlokasi didekat lokasi tersebut. Serangan bunuh diri yang ditargetkan kepada warga sipil telah menjadi serangan khas pihak Sunni terhadap mayoritas Shiah di Irak, dan sangatlah tidak biasa serangan serupa ditargetkan pada kaum Sunni. (*)

Copyright © ANTARA 2007