Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya mengkonfirmasi keterangan guna mengungkap terkait kematian Wayan Mirna Salihin alias Mirna (27) dengan petugas Australia Federal Polica (AFP).
"Ada informasi yang perlu dipastikan keakuratannya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Kamis.
Krishna mengatakan pihak baru berkoordinasi dengan petugas AFP selanjutnya hasil konfirmasi itu akan dijadikan salah satu bukti.
Krishna enggan menjelaskan informasi tersebut karena termasuk kategori materi penyidikan yang tidak dipublikasikan kepada masyarakat.
Sebelumnya, petugas Polda Metro Jaya bekerja sama dengan AFP guna memastikan bukti kejanggalan kematian Mirna.
Korban Mirna berteman baik dengan salah satu saksi Jessica Kumolo Wongso (27) sebagai teman kuliah di Australia.
Wayan Mirna Salihin alias Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnamens di Restauran Olivia di West Mall Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).
Awalnya teman korban Jessica tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya Hani di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB.
Jessica memesan minuman Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dirinya Hani, sedangkan Mirna dipesankan Es Vietnam Kopi.
Selanjutnya, Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.
Mirna menyeruput minuman Es Vietnam Kopi namun korban kejang-kejang setelah minum sekali sedot.
Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat.
Mirna meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016