Pamekasan, Jawa Timur (ANTARA News) - Komandan Pangkalan TNI AL Batu Poron, Letnan Kolonel (Marinir) Purwanto, menyatakan, pengamanan laut Indonesia yang sangat luas memerlukan peran aktif masyarakat bukan hanya prajurit TNI AL.

"Laut kita ini sangat luas, sedangkan jumlah prajurit TNI AL di negeri terbatas," kata Purwanto saat menjadi pembicara dalam acara dialog kebangsaan bertema "Peran Santri dalam Mewujudkan Ekonomi Maritim di Indonesia" di aula Pusat Islam, Pamekasan, Kamis sore.

Menurut Purwanto, jumlah anggota TNI AL di Indonesia saat ini sekitar 78.000 orang, tersebar dari Sabang sampai Merauke. Jumlah pulau di perairan Indonesia saat ini sebanyak 17.504.

Jika TNI AL menjaga pulau-pulau, maka satu pulau hanya bisa dijaga antara lima hingga enam prajuritL.

"Belum lagi kita harus menjaga keamanan laut yang sangat luas ini. Kerja sama ini yang dibutuhkan," katanya.


Kemarin, Komandan Pangkalan Utama TNI AL V/Surabaya, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Rudy Andi Hamzah, menyatakan, teror bom bunuh diri di Jakarta pada Kamis lalu (14/1) menyadarkan semua pihak agar lebih memerhatikan lingkungan sekitar.


Pengamanan bukan cuma tentang patroli dan kekuatan bersenjata saja, namun juga pada aspek kesejahteraan masyarakat. Wilayah kerjanya juga melingkupi Pangkalan TNI AL Batu Poron.


"Kami mengambil langkah preventif dan antisipatif dalam berbagai cara terhadap segala perkembangan dan kondisi terkini di wilayah tanggung jawab kami," katanya.

Pewarta: Abdul Aziz
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016