Multan, Pakistan (ANTARA News) - Suatu ledakan Sabtu menewaskan dua lelaki yang membawa bahan peledak, pada saat sepedamotor mereka menubruk sesuatu di jalan raya di daerah pinggiran kota di provinsi tengah Pakistan Punjab, kata polisi. "Kepala dari salah satu pria tersebut copot, sedangkan ledakan juga menghancurkan kaki dan kepala lelaki lainnya," kata Wakil Inspektur Bashir Ahmed kepada Reuter dari Chichawatni, suatu kota yang letaknya kira-kira 120 kilometer dari utara Multan, kota terbesar di Punjab selatan. Pakistan saat ini dalam cengkeraman keamanan yang menakutkan di seluruh penjuru negara, dan menderita serangan bom bunuh diri dalam pekan-pekan terakhir ini, sedangkan polisi telah menahan beberapa calon pelaku pemboman bunuh diri tersebut. Pemboman bunuh diri telah menewaskan lebih dari 40 orang sejak pertengahan Januari di kota-kota di seluruh negara. Faksi-faksi dari kelompok suku Muslim Sunni yang dicurigai berhubungan erat dengan al Qaeda diduga berada di balik sejumlah serangan itu. Para petugas intelijen juga mencurigai milisi Taliban Pakistan sebagai pemasok serangan bom, mendahului serangan udara militer terhadap salah satu di antara pangkalan-pangkalan mereka di daerah bergolak wilayah suku Waziristan yang berbatasan dengan Afganistan. Polisi belum yakin apakah jenis serangan yang dilakukan terhadap kedua lelaki di atas kendaraannya itu direncanakan. "Kami belum tahu apakah mereka mencari orang-orang yang akan melakukan serangan bunuh diri atau menanam bahan peledak di mana saja," kata Ahmed. Ia menambahkan, pemeriksaan-pemeriksaan awal menunjukkan bahwa bahan peledak itu buatan amatir, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007