"Rencananya akan datang pelatih asing. Ada dua orang, salah satunya dari Jepang," ujar Ketua pengurus provinsi Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI), Djamhuron P Wibowo, di Jakarta, Kamis.
Dia menerangkan, mereka pelatih yang terlibat dalam kesuksesan tim ski air saat bertanding di SEA GAMES 2015 di Singapura dan diharapkan dapat memberikan hasil positif bagi timnya.
Wibowo juga menuturkan, keputusan pemanggilan pelatih asing tersebut diambil karena tim ski air dan wake board DKI Jakarta kemungkinan tidak bisa melakukan try out ke luar negeri.
"Rencananya akan kita datangkan bulan Juni. Jadi mulai Juni, Juli, Agustus, hingga September. Pas pertandingan pun mereka akan tetap mengawal anak-anak," tuturnya menjelaskan.
Di luar hal tersebut, secara internal dia berkomitmen akan meningkatkan latihan mental bagi para atlet agar lebih siap.
"Sekarang kami tekankan dan motivasi ke anak-anak untuk pantang menyerah. Lebih baik mandi darah saat latihan daripada kalah dalam pertempuran," kata Djamhuron.
Dia menjelaskan filosofi tersebut menekankan kepada para pemain bimbingannya agar memfokuskan latihan sebagai kondisi terberat dalam menghadapi pertandingan.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum II KONI DKI Jaya itu, hal tersebut lebih terhormat daripada menyesali kekalahan akibat kurangnya latihan.
Pewarta: Roy Bachtiar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016