Purbalingga (ANTARA News) - Replika Piala Jenderal Soedirman dikirab dari Purbalingga, Jawa Tengah, menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, menjelang partai puncak turnamen sepak bola yang digagas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo itu.
Kepala Penerangan Korem 071/Wijayakusuma Mayor Cba. Roro Sri Harjani mengatakan bahwa pemberangkatan kirab akan dilaksanakan di lapangan Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman, Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Kamis, mulai pukul 07.00 WIB.
Menurut dia, pemberangkatan kirab akan diawali dengan upacara yang dipimpin Komandan Komando Resor Militer (Korem) 071/Wijayakusuma Kolonel Inf. Dwi Wahyu Winarto.
"Di Purbalingga ada dua etape, yakni dari Rembang sampai Mrebet, kemudian dilanjutkan menuju Desa Jompo, Kecamatan Kalimanah, yang merupakan batas Purbalingga dan Banyumas," katanya.
Ia mengatakan bahwa kirab dilanjutkan pada pukul 18.00 WIB dari Jompo menuju perbatasan Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, dengan Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap.
Menurut dia, rombongan kirab diperkirakan akan tiba di perbatasan Banyumas-Cilacap tersebut pada hari Jumat (22/1), pukul 10.00 WIB.
"Selanjutnya, kirab menuju Kecamatan Dayehluhur, Cilacap, yang berbatasan dengan wilayah Jawa Barat dan diperkirakan tiba di batas Jateng-Jabar itu sekitar pukul 19.00 WIB," katanya.
Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf. Dwi Wahyu Winarto mengatakan bahwa kirab tersebut juga sebagai upaya untuk memperkenalkan tanah kelahiran Panglima Besar Jenderal Soedirman yang merupakan pahlawan kemerdekaan.
Menurut dia, kegiatan tersebut melibatkan berbagai komponen masyarakat di Purbalingga.
"Termasuk para pemain sepak bola usia dini akan kami ikutsertakan dalam kirab tersebut," katanya.
Sementara pada Rabu (20/1) malam, sejumlah petinggi TNI Angkatan Darat berkumpul di Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman guna menyambut kedatangan Piala Jenderal Soedirman yang akan dikirab dari Purbalingga menuju Jakarta menjelang partai puncak turnamen sepak bola itu.
Pejabat-pejabat TNI Angkatan Darat itu di antaranya Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Sutomo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi, serta Danpuspom AD Mayjen TNI Dodik Wijanarko.
Penyambutan trofi yang akan diperebutkan dalam final Indonesia Championship Jenderal Soedirman Cup 2015 ditandai dengan penyerahan replika Piala Jenderal Soedirman dari Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Sutomo kepada Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi yang dilanjutkan dengan Salawat Kebangsaan bersama Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan dan pentas Wayang Santri dengan dalang Ki Entus Susmono dari Tegal.
Dalam kesempatan tersebut, Letjen TNI Agus Sutomo mengatakan bahwa penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala Jenderal Sudirman merupakan momentum paling baik untuk memajukan sepak bola Indonesia yang sedang melakukan pembenahan internal.
Pada awalnya, kata dia, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berencana menyelenggarakan turnamen sepak bola Piala Panglima TNI namun kemudian dievaluasi dengan mencari nama pahlawan yang berjasa bagi negara Indonesia.
Hingga akhirnya, lanjut dia, turnamen sepak bola itu hadir dengan nama Piala Jenderal Sudirman.
"Piala Jenderal Sudirman menjadi wujud penghargaan kita kepada jasa-jasa pahlawan terdahulu di mana pelaksanaan final pada tanggal 24 Januari juga bertepatan dengan sejarah hari lahirnya Panglima Besar Jenderal Soedirman. Tahun ini tepat 100 tahun kelahiran beliau," jelasnya.
Partai puncak turnamen sepak bola Piala Jenderal Soedirman yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu (24/1) malam akan mempertemukan kesebelasan Semen Padang dan Mitra Kukar.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016