Bengkulu (ANTARA News) - Seringnya terjadi kecelakaan di bidang transportasi baik udara, laut maupun darat (kereta api) selama ini, kesalahannya tidak bisa dilimpahkan hanya pada Menteri Perhubungan (Menhub) Hatta Radjasa. "Kecelakaan itu akibat akumulasi dari kesalahan-kesalahan kebijakan lama, bukan kesalahan Hatta Radjasa," kata Ketua Umum DPP PNBK Eros Djarot ditemui usai membuka Konferda PNBK Provinsi Bengkulu, Sabtu. Ia mengaku mengenal sosok Hatta Radjasa yang dinilainya sangat kompeten untuk menjadi menteri. Namun meski tidak bisa disalahkan, tapi memang perlu kritik agar Menhub lebih meningkatkan kinerjanya. Menurut dia, Orde Baru tidak bisa lepas tangan dari banyak musibah tersebut, karena itu terjadi akibat "dosa-dosa" yang telah dilakukannya. "Ini (kecelakaan transportasi) merupakan `buah-buahan` dari `kejahanaman dan kejahiliyahan` masa lalu. Bukan saya sentimen pada yang dulu, tapi inilah faktanya," kata pria yang juga dikenal sebagai budayawan itu. Eros menjelaskan, akibat kesalahan masa lalu telah menimbulkan barbagai permasalahan yang menumpuk termasuk di sektor transportasi. Masalah perizinan sangat kacau dan sulit untuk ditertibkan akibat mekanisme kontrol yang salah. "Jadi memang sulit bagi Hatta Radjasa untuk melakukan perbaikan, karena perlu secara besar-besaran dan menyeluruh, tapi memang harus diupayakan dan diterus dikiritisi," ujarnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007