Bagi masyarakat yang berdomisili di pesisir untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di pantai yang terhubung langsung ke laut lepas karena pasang air laut ini cukup membahayakan."
Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprakirakan pasang air laut Babel meningkat pada Kamis (21/1) pekan ini dengan ketinggian mencapai 2,16 meter.
"Pasang air laut ini lebih tinggi dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang tercatat 1 hingga 1,5 meter," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Tri Yulianto, Rabu.
Ia mengatakan, kondisi pasang air laut ini diperkirakan berpotensi terjadi di Membalong Kabupaten Belitung pada siang hingga sore hari.
Pihaknya mengimbau warga yang bermukim di pesisir ataupun bagi masyarakat yang menikmati waktu berlibur ke pantai agar tetap berhati-hati dengan kondisi ini.
"Bagi masyarakat yang berdomisili di pesisir untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di pantai yang terhubung langsung ke laut lepas karena pasang air laut ini cukup membahayakan," ujarnya.
Sementara itu, pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni Kabupaten Belitung Timur mencapai ketinggian 1,96 meter, Kabupaten Bangka Barat 1,32 meter dan Bangka Selatan 1,95 meter.
Sedangkan di Sungailiat Kabupaten Bangka mencapai ketinggian 2,01 meter dan Belinyu 1,27 meter.
Ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran Babel juga diperkirakan masih cukup tinggi yakni mencapai 1 hingga 2 meter. Ketinggian gelombang laut tersebut dipicu angin dengan kecepatan mencapai 34 kilometer per jam rata-rata berhembus dari barat laut menuju timur laut.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016