"Ade (60) meninggal karena tertimbun longsor di sekitar kebunnya di Kampung Pasir Careuh, Desa Neglasari, Kecamatan Ibun," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Tata Irawan Sobandi.
Ia menuturkan Ade yang rumahnya tidak jauh dari lokasi longsor tertimbun ketika sedang berjalan mengantarkan makanan untuk suaminya di kebun sekitar pukul 07.30 WIB.
Longsoran tanah tebing setinggi 17 meter dan lebar 10 meter itu, kata Tata, terjadi secara tiba-tiba saat tidak turun hujan.
"Pagi itu tidak turun hujan, korban saat itu melewati jalan setapak di kebun, tiba-tiba tebing di pinggir longsor menimpanya," katanya.
Selanjutnya warga bersama petugas BPBD dan pemerintah daerah setempat melakukan pencarian Ade, hingga akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia.
"Korban tertimbun longsoran tanah sedalam 3 meter," katanya.
Menurut dia penyebab longsornya tanah tebing tersebut karena sudah banyak mengandung air sehingga mudah terjadi longsor.
BPBD dan aparat kecamatan serta desa, kata Tata, terus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bahaya bencana tanah longsor.
"Kami berupaya terus menyosialisasikan kepada warga agar waspada tidak saat hujan saja, tapi setelahnya juga, karena bisa saja longsor terjadi setelah turun hujan," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016