London (ANTARA News) - Polisi di Inggris Utara memeriksa seorang anak lelaki Muslim umur 10 tahun setelah salah menulis bahwa ia tinggal di "terrorist house" (rumah teroris) dalam pelajaran Bahasa Inggris, kata laporan BBC, Rabu.
Anak itu bermaksud menulis bahwa dia tinggal di rumah "berteras" (terraced), namun guru tidak menyadari bahwa ia membuat kesalahan dan melaporkan anak itu ke polisi sesuai dengan aturan kontra-terorisme, yang menurut pengritik difokuskan pada masyarakat Muslim.
Polisi menanyai anak itu dan memeriksa komputer di rumah keluarga tersebut. Keluarganya menuntut permintaan maaf dari polisi dan sekolah setelah kejadian itu menurut laporan BBC yang dikutip kantor berita Reuters.
"Mereka tidak seharusnya membuat anak melalui hal ini," kata sepupu anak tersebut seperti dikutip BBC.
Untuk melindungi jati diri anak tersebut, BBC tidak menyebutkan nama anak itu dalam berita.
"Dia sekarang takut menulis, menggunakan imajinasinya," kata sepupu anak itu.(Uu.S022)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016