Banjig menggenangi gedung Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, PU Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas PU Pengairan, Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Ispektorat dan BPBD Pamekasan.
Kemudian Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, serta Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Meski tergenang banjir, tapi semua dokumen selamat, karena banjir terjadi saat jam aktif," kata Kepala Dinas PU Pengairan Achmad Sjaifuddin.
Selain menggenangi kantor pemerintahan, banjir yang terjadi di kawasan Kota Pamekasan ini juga menggenangi jalan raya, yakni di Jalan Jokotole, Pamekasan.
Akibatnya arus lalu lintas dari Pamekasan menuju Sumenep terganggu, bahkan banyak kendaraan roda dua yang mogok akibat hendak melintas di jalur yang tergenang banjir ini.
Wartawan Antara di Pamekasan melaporkan, saat ini sejumlah warga membantu memandu kendaraan yang hendak melintas di jalur ini, agar tidak terjebak pada genangan banir.
Ketinggian air di jalur protokol ini antara 30 hingga 40 cm dan hingga sekitar pukul 15.30 WIB belum ada tanda-tanda banjir akan surut.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016