Jika banyak masyarakat atau pengunjung yang memanfaatkan lokasi itu untuk foto kemudian mengunggahnya ke media sosial, tentu akan ada lebih banyak orang yang mengenal Pasar Beringharjo

Yogyakarta (ANTARA News) - Pasar tradisional terbesar di Kota Yogyakarta, Beringharjo menyiapkan tempat khusus untuk swafoto atau lebih dikenal dengan istilah selfie yang berlokasi di sisi selatan pasar.

"Ada tempat baru di sisi selatan pasar atau di Jalan Pabringan yang bisa digunakan untuk berfoto atau selfie. Di lokasi itu, sudah ada landmark baru berupa nama pasar dalam huruf merah berukuran besar yang bisa digunakan sebagai background (latar belakang) foto," kata Kepala Bidang Pengembangan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta Rudi Firdaus di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, keberadaan tempat khusus untuk selfie tersebut akan memberikan banyak manfaat terhadap Pasar Beringharjo, terutama dari sisi promosi.

"Jika banyak masyarakat atau pengunjung yang memanfaatkan lokasi itu untuk foto kemudian mengunggahnya ke media sosial, tentu akan ada lebih banyak orang yang mengenal Pasar Beringharjo," katanya.

Selain promosi, keberadaan tempat tersebut juga turut memperindah lingkungan karena lokasi tersebut sebelumnya sangat kumuh. "Lokasi itu kini sudah jauh lebih bersih," katanya.

Lokasi untuk selfie di Pasar Beringharjo dibangun pada Desember dengan dana dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Bisnis.

Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta merencanakan menambahkan fasilitas yang sama untuk sejumlah pasar tradisional lain, khususnya pasar yang berada di tepi jalan protokol.

"Anggaran untuk membangun fasilitas tersebut sudah masuk dalam APBD 2016. Harapannya, mulai April sudah bisa dikerjakan," katanya.

Sejumlah pasar yang akan dilengkapi fasilitas yang sama di antaranya adalah Pasar Ngasem, Kranggan, Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta, serta Pasar Sentul.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengapresiasi tambahan fasilitas di Pasar Beringharjo tersebut. "Akan lebih menarik jika di sekitar tulisan itu diberi lampu sorot sehingga tetap bisa dimanfaatkan berfoto saat malam hari," katanya.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016