Dubai (ANTARA News) - Amelie Mauresmo melaju ke final Dubai Open setelah petenis Serbia Jelena Jankovic mengundurkan diri karena cedera saat tertinggal 2-6, Jumat. Unggulan kedua itu kemudian akan berhadapan dengan juara bertahan Justine Henin yang berhasil menaklukkan Svetlana Kuznetsova 1-6, 6-4, 6-0 sehingga rekor kemenangannya dengan petenis Rusia itu menjadi 13 dari 14 pertemuan mereka. Pertandingan Mauresmo diwarnai dengan banyak insiden. Seekor kucing berjalan di tengah lapangan dan kemudian wasit dari Yunani Eva Asderaki merasa bingung saat kedudukan 4-2. Mauresmo kemudian memanggil wasit Alan Mills untuk membetulkan skor dari 30-30 dari 40-15 untuk keunggulannya. Pada game berikutnya, pergelangan kaki unggulan kelima Jankovic cedera saat mencoba melakukan backhand sehingga ia terjatuh di lapangan. Meski mendapatkan lima poin tambahan setelah mendapatkan perawatan, tetapi Jankovic menyerah setelah kehilangan servisnya. "Saya sangat takut dan badan saya gemetaran," kata Jankovic. "Kejadian itu sangat mengejutkan. "Rasanya sakit sekali. Petugas medis membebat pergelangan kaki saya, tetapi masih terasa sakit dan saya tidak bisa melakukan servis atau berdiri dengan kaki saya." Namun demikian, Mauresmo merasa yakin bahwa ia memang akan memenangi pertandingan itu. "Saya pikir, saya mengontrol jalannya pertandingan. Saya membuatnya mengejar setiap bola ke sudut lapangan dan tidak memberinya kesempatan mendikte permainan dari baseline seperti yang biasa ia lakukan. Saya merasa cukup puas dengan hasil ini," kata Mauresmo. Tak Terkalahkan Henin yang memenangi turnamen pada 2003, 2004 dan 2006, belum pernah terkalahkan pada event tersebut dan kini membukukan 15 kemenangan beruntun di Dubai. Petenis Belgia itu mengawali pertandingan dengan buruk dan kehilangan tujuh angka sebelum kehilangan servisnya sehingga tertinggal 0-2. Kuznetsova, petenis Rusia unggulan ketiga pun dapat memanfaatkan keadaan itu untuk kembali mematahkan servisnya dan unggul 5-1 saat Henin melakukan dua kesalahan ganda. Memasuki set kedua, Henin tampil lebih baik dengan mematahkan servis Kuznetsova untuk unggul 3-1. Tetapi Henin kembali melakukan kesalahan dengan forehandnya sehingga membuat Kuznetsova mampu mematahkan servisnya pada game ketujuh. Menjelang akhir set kedua, Kuznetsova gagal membukukan game poin untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-5 dan Henin pun merebut set kedua pada set poin keempatnya. Henin tampak bermain lebih tajam pada set penentuan dengan melancarkan serangkaian winner dan memaksa lawannya melakukan banyak kesalahan. "Saya merasa sedikit gugup," kata Henin. "Saya tahu, ia memiliki motivasi besar dan saya bisa merasakannya bahwa ia mencoba menekan saya. "Perlahan-lahan, di set kedua, segalanya mulai berubah dan itu memberi saya kesempatan untuk bisa bangkit," katanya dikutip Reuters(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007