Paris (ANTARA News) - Serangan atas satu hotel di Burkina Faso dilancarkan oleh enam pria bersenjata, tiga di antaranya masih buron, kata Perdana Menteri Prancis Manuel Valls pada Selasa.
"Enam orang melepaskan tembakan atas kedai Cappuccino sebelum berlindung di Splendid Hotel" dalam serangan pada Jumat (15/1) di Ouagadougou, ibu kota Burkina Faso, kata Valls kepada parlemen.
"Tiga orang tewas dan tiga orang lagi masih dicari," kata dia sebagaimana dikutip AFP.
Burkina Faso tidak mengumumkan jumlah penyerang dalam serangan itu yang menewaskan 30 orang, banyak di antara mereka adalah orang asing.
Pihak berwenang di Ouagadougou mengatakan jasad tiga penyerang telah teridentifikasi, tetapi beberapa saksi mata mengatakan mereka melihat lebih dari tiga penyerang.
Al Qaida di Magribi Islam (AQIM) pada Senin (18/1) menyebut tiga pria bersenjata terlibat dalam serangan tersebut.
Kelompok ektrimis itu mempublikasikan foto-foto dari tiga anak muda bersenjata yang berseragam militer dan memegang senjata. Ketiganya ialah Battar al-Ansari, Abu Muhammad al-Buqali al-Ansari dan Ahmed al-Fulani al-Ansari.
(Uu.M016)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016