Pelanggan Netflix tumbuh di luar dugaan

Jakarta (ANTARA News) - Pelanggan layanan video streaming Netflix secara kuartal bertambah lebih dari yang diharapkan.

Menguatnya pertumbuhan bisnis secara internasional ini membuat harga saham Netflix naik 8 persen.

Pelanggan Netflix yang dikenal dengan acara seperti "House of Cards" dan "Orange is the New Black", tercatat bertambah 5,59 juta dalam tiga bulan yang berakhir 31 Desember.

Angka ini lebih tinggi dari perkiraan 5,15 juta pelanggan, sedangkan secara internasional, pelanggan Netflix bertambah 4,40 juta, jauh dibandingkan dengan estimasi 3,50 juta pelanggan.

Reuters melaporkan, Selasa, pelanggan Netflix di Amerika Serikat bertambah 1,56 juta pada kuartal keempat, di bawah perkiraan Oktober tahun lalu 1,65 juta pelanggan. Sementara itu, saham Netflix sendiri ditutup pada 116,50 dolar AS.

Netflix, yang dimulai pada 1997 sebagai perusahaan penyewaan DVD melalui email, diperkiraan akan menambahkan sekitar 1,75 juta pelanggan di Amerika Serikat kuartal ini.

Netflix juga mengatakan akan menambah sekitar 4,35 juta pelanggan internasional.

Awal bulan ini, Netflix secara resmi mengumumkan kehadirannya secara internasional di lebih dari 130 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Netflix mengungkapkan pendapatannya naik 22,8 persen menjadi 1,82 miliar dolar AS.

Analis rata-rata memperkirakan keuntungan 2 sen per saham dan pendapatan 1,83 miliar dolar AS, demikian Thomson Reuters I/B/E/S.