"Kami tidak buru-buru berangkat ke Jakarta dan memilih melakukan persiapan di Kota Batu saja," kata Asisten Manajer Tim Mitra Kukar Nor Alam saat dihubungi dari Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa.
Mitra Kukar melangkah ke babak final setelah mengalahkan Arema Cronus melalui adu penalti yang berakhir 4-2, setelah kedudukan sama kuat 3-3 selama dua kali pertemuan.
Pada pertemuan pertama di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, tuan rumah Mitra Kukar menang tipis 2-1. Sementara pada pertemuan kedua di Malang, Minggu (17/1), Mitra Kukar menyerah 1-2 dari Arema Cronus.
Selepas laga semifinal tersebut, Zulkifli Syukur dan kawan-kawan tetap bermalam di Malang dan selanjutnya berpindah ke Kota Batu, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Malang, untuk menjalani latihan dan persiapan.
"Kami akan berangkat ke Jakarta pada hari Jumat (22/1), kemudian Sabtu (23/1) mencoba lapangan Stadion Utama GBK," ujar Nor Alam.
Sementara itu, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengungkapkan sejumlah pemain utamanya harus mendapat istirahat, karena mengalami cedera setelah laga melawan Arema Cronus.
Pemain yang cedera tersebut, antara lain Rodrigo Dos Santos, Risky Pellu, Michael Orah, Shahar Ginanjar, Patrick Dos Santos, dan sang kapten Zulkifli Syukur.
"Memang beberapa pemain saya cedera, namun secara mental mereka sangat baik. Buktinya, mereka tampak ceria dan bisa tertawa lepas," kata Jafri.
Ia berharap dalam waktu beberapa hari ini, kondisi para pemainnya bisa kembali bugar dan siap dimainkan menghadapi Semen Padang di laga final.
Pewarta: Amirullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016