Jakarta (ANTARA News) - Muhamad Yunus (33), pengemudi GO-JEK yang mendadak terkenal karena aksinya saat menolong salah seorang korban ledakan, Anggun Kartika Sari tersebar di sosial media, mengaku ingin bertemu dengan sosok Anggun Kartika Sari yang diselamatkannya saat insiden ledakan bom Thamrin terjadi pada Kamis (14/1).
"Saya ingin bertemu lagi, mudah-mudahan nanti bisa bertemu lagi. Sekarang sih yang penting dia selamat, orang tuanya sudah seneng," ungkap bapak satu anak itu saat ditemui ANTARA News di tempat dia biasa mangkal, di samping Gedung Jaya di kawasan Thamrin pada Selasa.
Lebih lanjut, Yunus mengaku heran dengan banyaknya masyarakat yang menonton saat insiden bom meledak. "Saya sedih sekaligus heran, kok waktu itu orang-orang lebih banyak yang liatin dan foto-foto. Ibaratnya mereka itu malah kayak nonton bola, enggak mikirin apa-apa, kenapa begini orang Indonesia? Enggak ada yang bantu malah sibuk foto-foto, wartawan bukan, buat apa, pikir saya?" kata pria yang sudah menjadi tukang ojek di kawasan Sarinah selama empat tahun itu.
Yunus menuturkan, saat memutuskan menolong Anggun, sebenarnya dirinya juga sempat ragu-ragu. "Saya ragu apakah harus ke Starbucks yang saat itu meledak atau nolongin Mbak Anggun, tapi saya lihat dia kayak orang kebingungan gitu, lalu langsung saya samperin aja tanpa mikir apa-apa lagi," katanya.
Yunus menyelamatkan Anggun sesaat sebelum terjadi baku tembak, usai bom kedua meledak di pos pengamanan polisi di simpang Sarinah, tempat di mana Anggun dan sepupunya, Riko ditilang akibat melanggar jalur bebas kendaraan roda dua di Jalan Thamrin.
"Saya langsung bawa Mbak Anggun ke Gedung Jaya, saya sengaja bawa dia ke Gedung Jaya bukan Plaza Sarinah karena pikiran saya di Sarinah itu tidak bisa neduh," kata pria yang berdomisili di Depok itu.
Selama penyelamatan, Yunus sempat menenangkan Anggun yang tak bisa berhenti menangis akibat paku yang menancap di telapak kaki dan beberapa pecahan kaca, paku dan kawat yang menempel di pahanya.
"Saya bilang, ayo Mbak jalan, Mbak harus semangat, kita harus ke tempat aman," katanya, Yunus mengatakan dia ingin bertemu dengan Anggun jika keadaannya sudah pulih.
Meski foto-foto dirinya dan video aksi penyelamatannya sudah viral tersebar di media sosial, Yunus mengatakan tak ada orang yang mengenalinya sebagai pengemudi GO-JEK "pemberani".
Bahkan saat ANTARA News sedang mewawancarai Yunus, beberapa kali orang lewat menanyakan arah pada dirinya. Yunus pun dengan sigap memberi arahan tanpa ragu-ragu.
"Saya belum narik lagi sampai hari ini karena masih banyak janji, jadi belum tahu apakah penumpang kenal saya atau tidak, haha," jawabnya sambil tertawa. Meski demikian, Yunus mengaku tetangganya di Depok juga tak banyak yang tahu kalau dirinya adalah tukang GO-JEK yang terkenal karena aksi nekadnya saat terjadi bom Thamrin.
"Enggak, saya juga enggak mau kaya gitu, namanya orang biasa ya balik ke asal yang biasa-biasa saja," katanya.
Yunus melanjutkan, setelah memastikan Anggun aman, dia pun kemudian menyelamatkan sepeda motornya yang masih terparkir di trotoar samping Gedung Jaya.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016