"Pembangunan perpustakaaan itu diperkirakan akan menyerap anggaran sekitar Rp100 miliar. Pemerintah Provinsi Lampung berencana membangun perpustakaan terbaik di Indonesia sebagai pusat informasi dan dokumentasi," kata Asisten Bidang Administrasi Umum Setprov Lampung Hamartoni Alhadist, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan, pihaknya terus berupaya memantapkan rencana pembangunan perpustakaan terbaik di Indonesia itu, dengan langkah awal adalah menyiapkan DED (Detail Engineering Design) melalui Dinas Pengairan dan Permukiman Provinsi Lampung telah menganggarkan Rp1 miliar.
Gedung Perpustakaan tersebut lanjutnya, akan dilengkapi ruang seminar, ruang publik, ruang baca rekreatif, ruang bermain anak, ruang E-library, baca anak, audio visual, diorama, rumah makan dan lainnya.
Ia menjelaskan, alternatif lokasi pembangunan gedung perpustakaan yakni Kantor Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung di Jl. ZA Pagar Alam No.52 Kedaton B.Lampung dengan luas 2,5 Ha.
Selain itu Institut Teknologi Sumatera (Itera) Jl. Terusan Ryacudu Desa Way Hui Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. Alternatif mempertimbangkan akses jalan atau transportasi agar mudah terjangkau oleh masyarakat umum.
"Dari beberapa alternatif tersebut kami akan laporkan kepada Bapak Gubernur mana yang lebih layak dan strategis," ujarnya.
Selain itu Pemprov akan mengundang Forum Rektor, serta Forum Penerbit dalam waktu dekat untuk berdiskusi dan meminta masukan tentang rencana tersebut.
Tujuan pembangunan perpustakaan tersebut selain sebagai pusat informasi, juga dapat memberikan manfaat lain seperti sarana pendidikan dan pelatihan, serta tempat penelitian bagi para peneliti dan cendekiawan.
Perpustakaan itu juga dipergunakan untuk pengabdian bagi masyarakat dan memberikan fungsi rekreasi yang positif untuk pencerdasan dan tambahan pengetahuan bagi masyarakat di Provinsi Lampung.
Hamartoni menjelaskan perpustakaan akan dilengkapi dengan jurnal-jurnal internasional, serta dipersiapkan berbagai macam fasilitas yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Mulai dari ruang baca, lounge hingga ruang rapat dan pertemuan yang dapat dipergunakan oleh Dewan Riset Daerah, Forum Rektor, dosen dan para cendekia yang ada di Provinsi Lampung dalam merumuskan pola peningkatan pembangunan pendidikan di daerah ini," jelasnya.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo pernah melihat perpustakaan termegah di Indonesia yang saat ini berada di Riau. Perpustakaan tersebut dibangun dengan dana Rp60 miliar.
"Gubernur Lampung ingin provinsi ini terus berkembang dan lebih maju di era kepemimpinannya, bukan hanya konsen di infrastruktur, tapi juga mempersiapkan sarana prasarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat Lampung," tambahnya.
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016