Blitar (ANTARA News) - Ratusan rumah warga di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin malam terendam banjir menyusul hujan deras yang meluapkan sungai di daerah tersebut.
"Dari informasi yang kami dapat, air mulai naik sekitar jam 20.00 WIB," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Blitar Puguh Imam Susanto saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan Kecamatan Sutojayan terletak di daerah yang lokasinya agak cekung. Setiap kali terjadi hujan dengan intensitas tinggi daerah tersebut selalu banjir.
Ia mengatakan, mayoritas rumah warga yang terendam banjir lokasinya berdekatan dengan aliran sungai. Tanggul sungai tidak dapat menampung derasnya air hujan sehingga jebol dan merendam rumah warga.
Banjir tersebut merendam sejumlah desa di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, di antaranya Desa Kedung Bunder, sebagian Desa Sutojayan, dan sebagian Desa Bacem. Saat ini, warga bersiap untuk mengungsi jika air semakin tinggi.
Selain merendam areal persawahan dan ratusan rumah warga, banjir juga merendam jalan-jalan. Hal itu membuat warga kesulitan untuk mengetahui jalan yang akan dilalui sehingga merekapun lebih banyak berdiam diri di rumah.
Dari informasi, ketinggian air yang menggenang rumah warga sekitar 30 sentimeter. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar juga menyiapkan sejumlah perlengkapan untuk keperluan penanggulangan bencana.
Beberapa tindakan itu diantaranya menerjunkan tim untuk penanganan bencana untuk pengamanan serta persiapan evakuasi warga jika diperlukan. Selain itu, tim juga menyiapkan tempat evakuasi untuk warga.
Sampai saat ini, untuk kerugian belum bisa dihitung. Petugas masih mengutamakan untuk proses evakuasi warga, jika air semakin tinggi. Mereka akan dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi serta terbebas dari banjir.
Petugas dari Kepolisian Resor Blitar juga turun ke lapangan untuk membantu pengalihan arus lalu lintas.
Pewarta: Destyan Hendri Sujarwoko
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016