Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 29 perusahaan yang sebagian besar merupakan peserta tender kompor gas sebelumnya ikut kembali mendaftar pengadaan 400 ribu kompor tersebut yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Kepala Biro Umum Kemenkop UKM Prakoso BS kepada pers di Jakarta, Jumat, mengatakan, jumlah peserta tender tersebut kemungkinan akan bertambah karena pendaftaran baru akan ditutup pada Senin (26/2). Prakoso juga mengatakan, panitia telah menetapkan harga sebesar Rp110.000 per unit kompor plus regulator dan selang. Sementara spesifikasi kompor yang diminta adalah kompor dengan satu tungku dari sebelumnya dua tungku. Rencananya, kata dia, pemenang tender akan diumumkan pada minggu kedua Maret 2007, dan diharapkan pada awal April kompor gas sudah bisa distribusikan ke masyarakat. Perusahaan yang telah mendaftar tersebut antara lain PT Pindad, PT Rinnai, PT Subur Jaya Teguh, PT Maspion, PT Arto Metal, PT Citra Surya Abadi, PT Wika, PT Dempo Mandiri, PT Sanken, dan Sugih Mukti Abadi. Prakoso menegaskan tender kompor gas kali ini tidak boleh gagal lagi namun jika memang tidak memperoleh tanggapan serius dari para produsen atau produsen sengaja "memainkan" pemerintah, maka pemerintah akan mengambil pilihan terakhir yaitu mengimpor kompor gas. Tender kompor gas yang dibuka kali ini merupakan yang ketiga kalinya. Tender pertama dibuka pada pertengahan tahun lalu namun tidak dilanjutkan karena masalah pencairan anggaran. Tender kedua dibuka Desember 2006, namun dalam pembukaan sampul penawaran ternyata tidak ada satupun peserta yang bisa memenuhi persyaratan administrasi dan teknis. Sementara tender ketiga baru dibuka pada 19 Februari 2007.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007