Singaraja, Bali (ANTARA News) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, menyelidiki ancaman bom di Kantor Camat Buleleng dari pihak yang mengklaim diri jaringan teroris Sarinah, namun masyarakat tetap tenang.
"Personel sedang melakukan penyelidikan di Kantor Camat Buleleng," kata Wakapolres Buleleng Kompol Michael Revelindo Risakotta di Singaraja, Senin.
Menurut dia, penyelidikan memastikan ancaman itu penting direspon karena beberapa kalangan memanfaatkan situasi seperti itu untuk menebar keresahan dalam masyarakat.
"Personel sudah diturunkan, informasi dari perkembangan itu akan disampaikan kepada rekan-rekan media," kata dia.
Pasca serangan teror ke kawasan Sarinah, Jakarta, beberapa waktu lalu, Polres Buleleng tetap siaga satu di mana personel selalu berjaga di beberapa pusat keramaian, daerah wisata dan kantor pemerintahan.
"Pengamanan tidak diturunkan statusnya dan personel tetap berjaga, baik yang memang ditugaskan maupun kalangan intelejen," imbuhnya.
Kantor Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, mendapat surat kaleng ancaman bom dari pihak yang mengklaim diri anggota jaringan teror Sarinah.
Ancaman diterima oleh salah satu petugas di Kantor Camat dari selebaran berupa ancaman dari seorang pengendara sepeda motor tidak dikenal.
Pria tak dikenal juga mengancam membom pusat perbelanjaan, perkantoran dan tempat wisata.
Pewarta: Andi Purnomo dan Rhismawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016