Karawang, Jawa Barat (ANTARA News) - Tangis bersahutan dari keluarga dan kerabata mengiringi kepergian untuk selamanya Sugito, seorang korban ledakan bom kawasan Sarinah Jakarta di Desa Purwasari, Kabupaten Karawang, Minggu.
Sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kalijurang, Desa Purwasari, jenazah korban disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di Perumahan Griya Panorama, Desa Purwasari.
Tangis keluarga dan saudara korban mengantar Sugito ke tempat peristirahatan terakhirnya, termasuk dari warga sekampungnya yang menyaksikan prosesi pemakaman itu.
Warga datang langsung menyaksikan pemakaman Sugito karena ingin menyemangati keluarga korban yang sempat drop setelah Sugito dinyatakan pelaku serangan tero ke kawasan Sarinah di Jakarta Pusat.
Sutarmin, seorang kerabat korban, mengaku pada awalnya keluarga kecewa atas banyaknya pemberitaan yang menyebutkan Sugito terduga pelaku serangan teror itu.
"Tetapi sekarang keluarga berusaha ikhlas karena pihak kepolisian sudah mengeluarkan pernyataan resmi kalau Sugito bukanlah pelaku, tetapi korban," kata Sutarmin.
Usai pemakaman, warga masih berkerumun di rumah duka dan mendengarkan keterangan keluarga Sugito.
"Keluarga sudah merelakan dan ikhlas dengan musibah ini. Mungkin ini kehendak Allah memberikan cobaan kepada kami sekeluarga, dan kami sudah merelakannya," kata Sutarmin.
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016