Gw lebih salut sm pak Yunus driver gojek menolong dgn ikhlas, tapi kalau polisi emg tgs dan kewajibannya stop #polisiganteng stop hasteg #PolisiGanteng

Jakarta (ANTARA News) - Sampai tiga hari setelah serangan teror di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Kamis lalu, foto-foto pahlawan penyelamat membanjiri media sosial.

Salah satu foto yang paling banyak dibicarakan adalah foto pengemudi Gojek yang tengah menolong seorang perempuan korban ledakan.

Setelah lama tidak terjejak, pihak Gojek akhirnya menemukan si pahlawan yang ternyata bernama Muhamad Yunus.

"Terima kasih Bapak Muhamad Yunus, driver GO-JEK yang dengan berani menolong salah satu korban pada insiden di Sarinah kemarin. Semoga keberanian Bapak menjadi inspirasi bagi kami semua. #KamiTidakTakut".

Pesan itu tertulis pada laman Facebook resmi Gojek, Jumat (15/1), disertai gambar Yunus yang tengah tersenyum di samping vespa hijau.

Saat ini, unggahan itu telah di-like hampir 30.000 kali dan disebarluaskan (di-share) oleh sekitar 6.000-an pengguna Facebook.

VP Marketing Gojek, Pingkan Irwin, via akun Twitter-nya, @Pingkan, mengaku kagum kepadan Yunus yang rupanya lebih hebat saat bertemu langsung.

Pingkan mencuit: "We finally found him! Pak Yunus was even more incredible in person. #KamiTidakTakut @gojekindonesia".

Farid Subarka pada akun Twitter ‏@FaridSubarka, mencuit: "#kamitidaktakut Tidak perlu ganteng untuk jadi Pahlawan contoh nya pak Yunus Driver gojek ..keren D"

Kalius Sitanggan dalam akun Twitter @KaliysSitanggan berceloteh, "#kamitidaktakut Keren dan TOP bt pak Yunus Driver gojek udh bantu korban kemarin, pokoknya jempol, ngk pakai hesteg alay #polisiganteng".

Lain halnya dengan Tia Ariesta. Pada akun ‏@TiaAriestaTR, Tia mencuit: "Gw lebih salut sm pak Yunus driver gojek menolong dgn ikhlas, tapi kalau polisi emg tgs dan kewajibannya stop #polisiganteng
stop hasteg #PolisiGanteng".


Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016