"Perlu adanya komunikasi intensif antara orang tua dan anak maupun guru dan anak. Dengan komunikasi yang baik, maka dapat mencegah anak masuk dalam paham radikal," ujar Mendikbud usai pelantikan Pengurus Besar Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PB KB-PII) di Jakarta, Minggu.
Mendikbud mengatakan terdapat empat hal yang menyebabkan anak berubah, yakni narkoba, mengalami kekerasan, pornografi, dan pikiran menyimpang. Pikiran menyimpang di sini lebih pada paham radikal.
"Ketika muncul masalah itu, segera lakukan komunikasi yang intensif dengan anak. Jangan sampai anak menjadi korban," jelas dia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga dalam waktu dekat akan mengeluarkan panduan singkat mengenai cara menghadapi tindakan terorisme itu.
Panduan singkat itu, terdiri atas dua bentuk, yakni pertama panduan untuk guru dalam berbicara dengan siswa tentang kejahatan terorisme dan kedua panduan bagi orang tua untuk bicara terorisme dengan anaknya.
Pewarta: Indriani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016