Ouagadougou (ANTARA News) - Sedikitnya 23 orang meninggal dalam serangan oleh petempur Al-Qaeda terhadap sebuah hotel di ibu kota Burkina Faso, menurut Presiden Roch Marc Christian Kabore pada Sabtu, mengenai data sementara jumlah korban tewas.
Ia melukiskan serangan itu dilakukan oleh orang-orang pengecut dan keji.
Menteri Keamanan Compaore, yang berbicara melalui radio negara, mengatakan para korban yang meninggal termasuk mereka yang berasal dari 18 negara berbeda. Namun ia tak memberikan rincian.
Pasukan keamanan negara Afrika Barat itu mengakhiri pengepungan Hotel Splendid yang dimulai Jumat malam, dan menewaskan empat orang bersenjata serta membebaskan 126 sandera, kata Compaore.
Seorang petempur keempat tewas ketika pasukan keamanan mengambil alih Hotel Yibi dan gedung-gedung di sekitarnya
Di antara empat penyerang yang tewas ialah dua wanita, kata seorang perwira keamanan.
Al-Qaeda di Magrib Islam (AQIM) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Compaore mengatakan operasi-operasi masih berlangsung di Hotel Yibi dekat Splendid Hotel, dan pasukan keamanan berusaha menentukan apakah sejumlah petempur bersembunyi di sana.
"Operasi-operasi di Splendid Hotel dan Restoran Cappucino (di dekatnya) telah berakhir. Sebanyak 126 sandera telah dibebaskan, 33 di antaranya luka-luka," kata menteri itu kepada kantor berita Reuters.
Seorang saksi mata Reuters mengatakan bentrokan berakhir setelah tembak-menembak dan beberapa ledakan yang tampaknya fokus di Restoran Cappuccino Sabtu pagi, demikian Reuters melaporkan.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016